23

1.7K 133 4
                                    

Kandungan mark sudah berjalan lima bulan. Terlihat perutnya yang sedikit menggembung. Saat ini teman-teman dan adiknya mark sedang berkunjung ke rumah.

"Aaa gak sabar bakal punya ponakan" ucap lucas girang

"terus chenle gak lu anggep ponakan?" sahut renjun

"Di anggep dong, maksud gw bakal punya ponakan lagi"

"Menurut kalian anaknya mark bakal laki apa cowok?" ucap sungchan

"cewe bego, harusnya cowok apa cewek. Laki sama cowok sama" Hendery

"Biasa gobloknya kumat" haechan

"heh ada anak kecil woyy, gak sadar apa ada chenle sama jisung" sahut renjun

"Semoga kamu gak ketularan kek om kamu ya" ucap renjun sambil mengelus perut mark

"Awas ntar kalo jeno dateng, bisa-bisa tangan lo putus" peringat lucas

"Eh iya sorry mark refleks"

"gak apa-apa, mumpung mas jeno gak ada"

"MOMMY NJUN" teriak chenle sambil berlari

"aduh chenle gak usah pake teriak dong, ada apa?"

"Itu kata jiji dia penen punya dedek, tapi gak dikacih"

"Eh" tercengang renjun tuh.

"Nah hayolo jisung pengen punya adek juga hahaha" sungchan

"lele kenapa kasih tau sih" jisung menghampiri chenle yang sebenarnya hanya cerita oleh chenle malah di beri tau oleh mama nya.

"kan chenle cuman mau bantuin jiji" ucap chenle dengan muka sendu

Jisung yang melihat muka sendu chenle pun mendekati chenle dan akan mencium chenle tepatnya di bibir nya. Hanya beberapa jengkal saja bibir mungil mereka bersentuhan tetapi...

"CHENLE/JISUNG JANGAN"

Jeno yang baru saja pulang dari minimarket beli buah buat istrinya. Dia kaget lihat anaknya. Jeno tanpa babibu langsung mengangkat dan mendudukkan chenle di pangkuannya. "Chenle kenapa gak ngehindar?"

"Lele kila jiji mau cium dy"

"Iya itu kamu hampir dicium chenle"

"tapi kan di pipi" ucap chenle lirih

"Itu namanya di bibir sayang arghh"

"Ini lagi yang lain malah ngelihatin doang, gak dipisah"

Yang lain hanya terdiam saja, jeno menghela napas dan memilih pergi dari sana bersama chenle, "chenle sama daddy aja ya, kita jalan-jalan mau?"

"ayan-ayan? mauuu nanti kita beyi pelmen yuppi ya dy"

"sure princess"

"ih lele itu laki-laki dy"

"ups sorry boy, kamu cantik sih kayak mommy kamu"

"iya dong, kan mommy nna Chenle" ucap Chenle dengan bangga

"Gw yakin banget, kalau chenle dah gede pasti banyak banget yang mau deketin. Udah imut, gemesin ditambah dia kaya" Kata lucas

"Eh iya jiji kenapa kamu cium chenle? kamu suka sama chenle" tanya sungchan penasaran

"jiji waktu itu liat daddy sama mama di luang tamu, mama cedih telus daddy cium bibir mama lalu mama jadi senyum lagi. Jadi thalo ada olang cedih halus di cium dulu baru dia senyum lagi" Ucap jisung dengan panjang lebar

Semua yang disana cengo mendengar penjelasan dari jisung, secara langsung dia melihat pemandangan yang sangat wow. Aduh itu matanya jisung udah gak suci.

Hendery yang melihat suasana semakin menusuk ia mencoba mengalihkan pernyataan "eh eh gw baru inget, hari ini si lena ulang tahun dan menurut gw nih pasti jeno diundang"

"Loh loh kok lu bisa tau?" Sahut lucas

Plak...

"Lu gak inget, kan mark yang suruh gw buat ngawasi tuh curut"

"Iya ya kan lu jago soal ginian, terus gimana tuh?"

"Liat aja ntar"

......

"MOMMYY" seru chenle dengan suara lumba-lumbanya

'telinga gw tolong' gumam mereka

"Yuppi lagi?"

"Ini buat berbagi sama jiji"

"Mommy mommy tadi waktu lele beli pelmen daddy di peluk cama pelempuan gitu, telus daddy dikacih keltas tapi lele gak tau itu keltas apa"

"Benarkah? yaudah kamu sama mommy njun dulu ya, mommy mau ke daddy"

MARK AND JENO POV

Mark melangkahkan kakinya ke dalam kamar mereka. Dia tidak menemukan suaminya, mark pikir jeno ada di dalam kamar mandi. Mark memutuskan menuju balkon dan menghirup udara segar, sudah lama sekali dia tidak keluar rumah. Mungkin jika jeno bukan suaminya ia pasti akan kabur. Bayangkan 5 bulan dikurung di dalam mansion yang megah, hanya bisa melakukan makan, mandi, ke taman belakang, menonton tv, tidur. Membosankan.

Larut dalam pikirannya sampai-sampai mark tidak sadar jika sudah ada jeno yang memeluknya dari arah belakang.

"Sayang, kenapa disini?"

Suara lembut dari arah belakang membuat mark terkejut. Tersenyum kecil saat melihat seseorang itu adalah Jeno. Jeno menyibak rambut kebelakang dan menghirup area leher putih mark.

Masih dengan posisi berdiri menghadap luar, mark mengusap-usap lembut perutnya dengan hangat. Jeno menjadikan lehernya tempat kepala mark bersandar, kedua tangannya melingkar di perut berisi tersebut, meletakkan telapak tangan besarnya di telapak tangan mark. Terlihat seperti sebuah pasangan yang menunggu kelahiran bayi mereka.

"Memikirkan apa dek?"

Mark menyingkirkan tangan besar jeno dan beralih menghadap suaminya. "tadi kamu dikasih apa sama perempuan waktu beli permennya chenle?"

"jadi alena kasi tahu mas kalau dia ulang tahun besok malam. Mas diajak buat datang ke pestanya"

"Alena? gimana kalo kita datang"

"Gak akan mas ijinin, ntar kalau kamu di apa-apain gimana?"

Mark mengerucut kan bibirnya, ia kesal kenapa tidak dibolehkan untuk datang, ya walaupun mark tidak suka dengan alena. Tapi dia ingin datang.

"Ayolah kasihan tau dia tadi udah undang kamu, tapi kamunya gak dateng"

"Jangan aneh-aneh dek, kasian anak kita kalau kenapa-kenapa".

"Ayo mas, pliss! boleh ya, nanti aku gak akan jauh jauh dari kamu" gak janji sih -batin mark

"hm, tapi janji tetap disamping mas"

Cup

"oke siap" Mark keluar kamar dengan perasaan senang, sebentar lagi ia bisa bersenang-senang.

"Kalian ikut gw yok ke ulang tahunnya Alena"

"Serius lo kak? ntar lu di apa-apain lagi"

"udah di ijinin kok sama jeno, lagipula kan ada..." Mark menjeda kalimatnya dan menatap hendery, semua yang disana seakan mengerti yang dimaksud mark juga ikutan menatap hendery dengan tatapan sulit diartikan.

"Apanih liatin gw semua? iya gw ganteng gak usah ngeliatin gitu amat juga"

"geer lo hendro" sahut lucas

"HENDERY! mak bapak gue udah bikinin nama bagus bagus jangan lo panggil hendro"

Aaaa maaf baru bisa update all, masih pada nungguin book ini gak sih? gak papa sih kalau gak. Btw ketebak gak nih sama kalian bakal apa yang terjadi di ulang tahunnya alena?😋

♡. .⃗ . See you next chapter guys૮˃‌֊ ˂‌ ა

Bayi Adopsi [NoMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang