1.🌹

1.8K 227 2
                                    

Happy reading 😘❤️

Jake Sim dan Park Sunghoon adalah sepasang sahabat, keduanya sudah berteman sejak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake Sim dan Park Sunghoon adalah sepasang sahabat, keduanya sudah berteman sejak kecil. Meskipun sempat berpisah karena Jake harus ikut kedua orang tua nya ke Australia.

Setelah 5 tahun menghabiskan waktu di Australia, keduanya kembali bersama. Tetapi, dengan keadaan yang berbeda, orang tua dan adik Sunghoon yang sudah meninggal dalam kecelakaan.

Sejak sekolah menengah atas, setelah kepindahan nya kembali, Jake menjaga Sunghoon dengan sangat baik dan terlihat mengengkang.

Setelah berkuliah, Jake tidak pernah mengizinkan Sunghoon belajar mobil dan harus pulang-pergi bersamanya. Ibu Jake tidak jauh berbeda dengan putra bungsu nya, kecuali ayah Jake yang terlihat tidak menyukai kedekatan mereka berdua.

"Lama sekali, aku akan—"

"Park Sunghoon!! Jake memang tidak akan marah padamu, tapi kami yang dimarahi. Tunggu lah, sekarang masih jam 3, kelas nya selesai 30 menit lagi." Ujar seorang pemuda dengan mata rubah nya, Kim Sunoo.

Sunghoon mendengus kesal. Sudah 1 jam ia menunggu kedatangan si pemuda Sim, apa teman-teman nya tidak bosan?

Tak lama, 5 orang laki-laki terlihat berjalan mendekati mereka.

"Jungwonie, kau menunggu si tam—"

Perkataan si pemuda bernama lengkap Jay Park terpotong. "Mimpi." Jungwon segera menarik kembaran nya, Sangwon, untuk pergi.

Bahu Jay di tepuk-tepuk oleh temannya yang berasal dari Jepang, Nishimura Riki. "Percuma saja jika tidak ada pergerakan sama sekali." Ujarnya dengan nada meledek.

"Aku pergi dulu." Ujar Jake sembari berjalan ke arah mobil nya, membuka pintu penumpang untuk Sunghoon, baru lah pergi ke pintu pengemudi.

Ia sempat memberi klakson sebelum pergi meninggalkan parkiran universitas. Di dalam mobil Sunghoon terus mengomel karena kesal menunggu, Jake hanya diam mendengarkan.

"Kau mau ice cream?"

Sunghoon langsung melupakan kekesalan nya, menatap Jake dengan ekspresi senang. "Tentu saja." Jawabnya dengan semangat.

"Baiklah." Jake bersyukur jika Sunghoon tidak melupakan nya karena kecelakaan tersebut dan Sunghoon bersikap kekanak-kanakan pada nya, padahal sikap Sunghoon sebelum kecelakaan dengan sekarang sangat berbeda.

Sunghoon sebelum kecelakaan sangatlah dewasa, tidak suka dimanjakan, bahkan cara berpakaian nya berbeda. Itu lah yang ia tau dari Jungwon dan Jay.

Dengan santai Jake berjalan menuju tangga, kunci mobil yang ia putar-putar, mengunyah permen karet pemberian Sunghoon setelah menghantarkan si pemuda Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan santai Jake berjalan menuju tangga, kunci mobil yang ia putar-putar, mengunyah permen karet pemberian Sunghoon setelah menghantarkan si pemuda Park.

Langkahnya terhenti saat mendengar suara berisik di ruang makan, sejenak ia menoleh ke arah kiri nya. "Sebenarnya apa yang mereka bicarakan?"

"Jake, kau akan makan malam?" Seorang wanita cantik menghampiri nya.

"Tidak eomma, aku sudah makan dengan Sunghoon tadi."

"Ah begitu, bagaimana keadaan Sunghoon?"

"Dia baik-baik saja. Aku akan pergi ke kamar dulu."

Sang ibu hanya mengangguk, membiarkan putranya pergi. Sebaiknya Jake tidak tau apa yang dilakukan tuan Sim dan beberapa orang yang terlihat seperti bos besar.

Cukup putra pertamanya yang terpaksa harus mengikuti jejak sang suami. Dan Jake tidak boleh tau tentang kejadian di masa lalu, itu akan membuat masalah besar di keluarga mereka.

To be continued….

[✓] White Rose || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang