PERHAPS LOVE - 48

11 1 0
                                    

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 18.03, artinya Ahn Chaerin sudah terkurung disana kurang lebih delapan jam lamanya. Tubuhnya sudah mulai menggigil kedinginan, dia bahkan sudah melilit tubuhnya dengan selimut dua kali, namun itu tidak membuat menggigilnya hilang.

Mungkin saja Bibi dan Eomma mengira Chaerin tidak masuk bekerja hari ini. Mereka berdua belum melihat sosok Chaerin seharian ini.

Apa aku harus menelepon Taehyung? Apa aku harus memberitahu semuanya padanya?

Tangan Chaerin yang sudah bergetar dengan perlahan mencari kontak Taehyung diponselnya.

Panggilan pertama dan keduanya tidak dijawab oleh Taehyung, namun saat panggilan ketiga, untungnya Taehyung menjawab.

"Ada apa? Maaf tidak membalas teleponmu tadi."

"Tae, kau dimana sekarang?"

"Aku sedang dijalan pulang, apa kau butuh sesuatu?"

"T-tidak.. eum.. hanya saja-.."

"Kau ingin kuantar pulang? Tunggu sebentar ya.."

"T-tidak.. ah iya, tadi aku mau bertanya, bagaimana lamarannya? Lancarkan?"

"Kau terdengar aneh, Ahn. You okay?"

"I'm okay. Aku hanya ingin bertanya, Tae.."

"Suaramu bergetar, Rin. Kau dimana sekarang?"

"Eum.. tentu saja aku di.. rumahmu, Tae.."

"Kau tidak seperti biasanya, Rin. Sebentar lagi aku sampai, tunggu aku. Aku akan memeriksamu."

"Tae, kau bersama Jiyoo?"

"Tidak, dia sudah berada dirumahnya. Kenapa? Dia melakukan sesuatu?"

"Tidak, eum.. aku sudah.. keluar dari rumahmu. Jangan mencariku.."

"Kau taukan jika kau bodoh dalam berbohong? Tunggu aku.."

"Bukan begitu, Tae. Aku-.."

"Tae? Halo?"

Taehyung menutup teleponnya sepihak, Chaerin pasti sedikit khawatir jika Taehyung melihat penampilan berantakannya. Dia takut jika Kim Taehyung marah, seperti yang dia tau, sangat menakutkan jika melihat Taehyung emosi sedikit saja.

Apa aku harus bersembunyi di lemari? Tidak tidak, aku akan terlihat seperti orang bodoh jika aku tertangkap basah dengannya..

"Aish, Taehyung membuatku gila.." Chaerin meremas rambutnya frustasi, kenapa jadi seperti ini sih?

Benar saja, tidak lebih dari 10 menit, Chaerin mendengar teriakan Taehyung memanggil-manggil namanya.

"Tae..! I'm here!" Seru Chaerin walaupun dia berusaha, suaranya tetap lemah. Dia sudah tidak kuat dengan dinginnya ruangan ini.

Chaerin berusaha memanggil Taehyung dengan cara lain, dia mengetuk pintu dari dalam berkali-kali sembari memanggil Taehyung beberapa kali.

"Rin! Kau didalam?!" Nice, suara Taehyung sudah terdengar tepat didepan pintu.

"Aku disini, Tae.. tolong buka pintunya.."

"Fuck! Pintunya terkunci, Rin! Dimana kuncinya?!" Seru Taehyung.

"Aku tidak tau, Tae.. tolong aku.. disini sangat dingin.."

"Rin, menjauhlah dari pintu!"

Tanpa menjawab lagi, Chaerin segera menuruti perintah Taehyung, dirinya perlahan naik ke atas ranjang dengan selimut yang masih setia melilit tubuhnya.

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang