PERHAPS LOVE - 51

12 1 0
                                    

Chaerin melempar satu bantal dan selimut ke arah Taehyung yang masih sibuk dengan ponselnya di sofa panjang ruang tamu rumah sewanya.

"Rin, aku pinjam laptopmu sebentar." Tanya Taehyung dengan mata yang masih setia menatap layar ponselnya.

"Eum.. tapi aku tidak tau apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.." Walaupun tidak yakin, Chaerin tetap mengambil laptopnya yang sudah lama tidak ia gunakan didalam laci nakas sebelah ranjang kamar tidurnya. Tidak lupa dengan charger laptopnya juga.

Setelah mengambil semua yang diperlukannya, Chaerin kembali keluar dan tidak lupa menutup kembali pintu kamar tidurnya. Ia kembali menghampiri Taehyung.

Laptopnya yang semula berada didekapannya, dalam hitungan detik saja sudah berpindah ke pangkuan Taehyung bahkan sudah dalam keadaan terbuka. Chaerin juga langsung mengambil duduk tepat disebelah Taehyung, untuk melihat apa yang sedang dikerjakan Taehyung tengah malam begini.

Sembari menunggu laptop Chaerin menyala, Taehyung tetap saja pada ponselnya, Chaerin mengintip sedikit untuk melihat apa yang ada dilayar ponsel Taehyung. Hanya banyak tulisan disana.

"Kau bekerja semalam ini, Tae?" Pertanyaan Chaerin hanya dibalas deheman singkat oleh Taehyung. Membuat bola mata Chaerin memutar malas secara otomatis.

Akhirnya Taehyung melepas ponselnya dari genggamannya, dan matanya hanya berfokus menunggu laptop Chaerin menyala. Begitupun dengan Chaerin.

Namun begitu laptop pertama kali menyala, terpampang jelas wallpaper yang Chaerin gunakan di laptopnya. Terlihatlah foto Jung yang super besar disana.

Sontak Chaerin langsung menutup layar laptopnya menggunakan kedua telapak tangannya.

"E-eum.. b-begini, Tae.. inikan-.."

"Awas, aku mau melihat seberapa tampan Jung mu itu." Nada datar yang Taehyung keluarkan berhasil membuat Chaerin susah menelan ludahnya. Lalu ia mengambil kedua tangan Chaerin, digenggamnya sembari matanya meneliti wallpaper yang Chaerin pasang.

"I-inikan foto lama, Tae-.." Mata Chaerin malah terus-terusan meneliti mimik wajah yang Taehyung keluarkan. Tidak ada raut marah disana, hanya datar. Namun itu malah yang menakutkan bagi Chaerin. Taehyung bisa saja berbicara aneh-aneh setelah ini.

"Jadi seperti ini seleramu.." Taehyung menganggukkan kepalanya pelan beberapa kali.

Chaerin berdehem untuk membersihkan tenggorokannya sebelum kembali berbicara, "Aku akan menggantinya."

Chaerin melepas paksa genggaman Taehyung, lalu berniat mengambil laptop tuanya dari pangkuan Taehyung.

"Aku saja yang menggantinya." Baiklah, Chaerin mengalah, dia menarik kembali tangannya yang semula akan menarik laptopnya mendekat.

Dalam hitungan detik saja, Taehyung berhasil mengganti wallpaper laptop Chaerin. Menjadi foto dirinya..

"Nah, seleramu yang ini lebih baik, Rin."

"Are you kidding me, Tae?" Chaerin melongo bingung, tak habis pikir dengan seberapa tingginya tingkat percaya dirinya Taehyung. Taehyung hanya terkekeh melihat ekspresi Chaerin. Lalu dengan mudahnya dia malah melanjutkan pekerjaannya seperti tidak ada kejadian apapun.

***

Prang!!

Suara pecahan kaca yang memekik telinga memenuhi seluruh ruangan.

"Kenapa dahulu aku menerima ajakan nikahmu?!" Teriakan wanita paruh baya ini cukup membuat anak kecil yang mengintip dari balik pintu itu gemetar ketakutan.

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang