PERHAPS LOVE - 50

17 1 0
                                    

Setelah perdebatan mereka yang cukup membuat kepala Chaerin pening, akhirnya Chaerin menyetujui untuk tetap bekerja di kediaman keluarga Kim.

"Pulanglah, sudah hampir larut." Usir Chaerin dengan nada datarnya.

"Sebentar lagi, Rin.."

"Ck, kau menunggu apa-.."

Perkataan Chaerin harus dipotong paksa karena dering notifikasi pesan masuk dari ponsel yang berada digenggamannya. Dilihatnya siapanya yang mengiriminya pesan selarut ini.

Kak Jimin
Rin, aku sedang berada didaerah rumahmu, kau ingin kubawakan apa?

Alis Chaerin berkerut begitu membaca pesan dari Jimin, kenapa tiba-tiba sekali dia seperti ini? Padahal sejak pertengkaran antara Jimin dan Taehyung dulu, Chaerin dan Jimin tidak pernah berbicara lagi satu sama lain.

Chaerin lantas membuka pesan dari Jimin untuk membalasnya.

Kak Jimin

Rin, aku sedang berada didaerah rumahmu, kau ingin kubawakan apa?

Tidak perlu, Kak. Terimakasih.

Tidak apa-apa, lagipula kita tidak pernah bertemu akhir-akhir ini. Bolehkah aku menghampirimu sebentar?

Tapi ini sudah larut, Kak.

Setelah itu tidak ada balasan lagi dari Jimin. Chaerin kembali menutup ponselnya. Matanya sempat melirik ke arah Taehyung lagi. Taehyung malah asyik dengan ponselnya juga, tidak tau saja bahwa Chaerin ingin cepat-cepat beristirahat sekarang.

"Ck, kau mau pulang jam berapa, Tae? Ini sudah larut.." Ujar Chaerin kesal dengan sikap kelewat santainya Taehyung.

"Rin, aku lapar."

"Fuck you!" Wah.. Ahn Chaerin sudah berani dia mengumpati atasannya.

Tatapan Taehyung yang semula fokus dengan ponselnya, kini beralih menatap wajah sebal Chaerin. Taehyung juga tak sangka Chaerin akan mengumpatinya.

Taehyung mengeluarkannya seringaian remehnya, "Aku bahkan bisa membuatmu menggantinya menjadi fuck me, Rin.."

"Kim Taehyung!" Bantal kecil yang semula berada dipangkuan Chaerin, ia gunakan untuk memukul lengan Taehyung keras-keras. Taehyung malah tertawa melihat ekspresi kelewat kesal yang Chaerin keluarkan.

"Awas kau berani-.."

Sayangnya perkataan Chaerin harus terpotong karena ketukan dari arah pintu. Chaerin mengerutkan alisnya heran sembari langsung menatap ke arah Taehyung.

"Siapa yang bertamu selarut ini?" Taehyung malah yang langsung beranjak dari duduknya, dia berniat menghampiri pintu.

"Tae! Biar aku saja." Firasat Chaerin mengatakan bahwa ini bukan saat yang tepat untuk Kim Taehyung membukakan pintu untuk tamu misterius yang ada didepan pintu rumah Chaerin.

"Bagaimana jika dia ingin merampok rumah-.."

"Tidak.. tidak, Tae. Aku tuan rumah disini." Chaerin mengerucutkan bibirnya sekilas sebelum akhirnya berjalan cepat menghampiri pintu. Kim Taehyung mengalah, dia juga akhirnya beranjak, namun Taehyung menuju kamar mandi.

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang