PERHAPS LOVE - 45

9 1 0
                                    

"Aku melepasnya sebelum sesuatu yang tidak kau inginkan terjadi."

"Y-yak, Kim Taehyung!" Chaerin mengernyitkan alisnya sebal, walaupun ada rasa gugup sedikit dari dalam dirinya. Tangan satunya juga sibuk merapikan kembali rambutnya.

"Seperti ini lebih baik, Rin." Taehyung mengembalikan karet hitam milik Chaerin. Lalu segera merebut dokumennya yang semula ada ditangan Chaerin.

"Terimakasih dokumennya." Bahkan Taehyung berterimakasih tanpa melihat ke mata cokelat Chaerin, dia langsung saja berjalan kelewat santai menuju kursinya lagi.

Dia bahkan tidak mempersilakan aku duduk!

"Ish.. Taehyung.." Sebal Chaerin.

"Why?"

"Aku membawakan makanan untukmu. Kau malah seperti itu!" Jangan lupakan bibir Chaerin yang sudah mengerucut kedepan sedari tadi menandakan ia sedang benar-benar kesal dengan pria yang berada tak jauh darinya itu.

Taehyung menghela nafas sebentar sebelum menutup map dokumennya dan macbooknya. "Kemarilah, aku lapar." Kepalanya yang semula bersender dikursi, langsung berubah tegak.

Setelah mendapat permintaan dari Taehyung, barulah Chaerin beranjak mendekat ke arah meja kerja Taehyung.

Dengan telaten Chaerin mengeluarkan lunch boxnya dari tas kecil yang ia bawa tadi. Begitu ia membuka lunch boxnya, aroma sedap dari Kimchi Toast buatannya langsung tercium sampai ke hidung tinggi Taehyung.

Chaerin bahkan sempat melihat Taehyung menatap makanannya dengan mata berbinarnya. Dia bisa menggemaskan juga ternyata, batinnya.

"Cuci tanganmu dulu, Tae.." Katanya lembut, sembari dia juga membuka botol air mineral yang sudah ia siapkan.

Bak bocah kecil, Taehyung langsung menuruti perintah Chaerin, dia segera melegang ke arah kamar mandi yang berada diujung ruangannya.

Setelah dirasa tangannya cukup bersih, Taehyung dengan cepat kembali ke tempat duduknya, perutnya sudah tidak sabar diisi dengan Kimchi Toast yang menggiurkan ini.

Tangan kanan Taehyung yang sudah memegang Kimchi Toast, perlahan mengarahkannya ke arah mulutnya sendiri. Suapan pertama berhasil masuk.

"Bagaimana, Tae?" Tanya Chaerin penasaran, pasalnya Taehyung hanya memasang wajah datarnya saat sudah merasakan sarapan buatan Chaerin ini.

"Masakanmu selalu lezat, Rin." Taehyung mengulas senyumnya hanya sesaat. Sedangkan Ahn Chaerin sudah mengembangkan senyumnya lebar-lebar mendengar pujian plus godaan dari Kim satu ini.

Senang sekali kau menyukai masakanku, Taehyungie..

Chaerin tidak ikut memakan sarapan yang dia bawa itu, dia hanya menatap Taehyung yang sibuk mengunyah dengan penuh. Menyenangkan sekali melihat dia makan dengan lahap.

"Eum.. Tae.." Panggil Chaerin dengan nada tidak biasanya. Sepertinya gadis ini menginginkan sesuatu.

Taehyung hanya membalas Chaerin dengan dehemannya seperti biasa.

"Besok aku berencana untuk pergi berbelanja, bahan-bahan dirumahku dan rumahmu sudah semakin menipis. Mau tidak temani aku?" Tawar Chaerin halus dengan kedua tangan yang sudah menyatu diatas meja sedari tadi.

"Besok? Tidak bisa, Rin. Aku dan Jiyoo harus mengunjungi orang tua Jiyoo besok." Kata Taehyung dengan tatapan yang masih mengarah ke ponselnya.

"Begitu ya.." Mendadak Chaerin menjawab dengan nada lemasnya.

"Apakah besok ulang tahun Jiyoo? K-kalau begitu ayo cari kado untuk-.."

"Bukan, Rin." Potong Taehyung cepat. Chaerin hanya mengernyitkan alisnya bingung minta penjelasan.

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang