PERHAPS LOVE - 54

10 1 0
                                    

Beberapa bulan berlalu begitu cepat bagi Chaerin. Selama itu pula dirinya hanya mengisi hari-harinya dengan kesibukan seperti biasanya. Tidak ada yang istimewa disana.

Bangun tidur, pergi menuju rumah keluarga Kim, pulang, istirahat, tidur, repeat. Hanya seperti itu kegiatan Chaerin setiap harinya. Sangat membosankan bukan kedengarannya? Namun mau tidak mau Chaerin harus menghadapinya, demi pundi-pundi uang yang ia akan tabung.

Hubungan Taehyung dan Chaerin selama berbulan-bulan? Seperti apa yang Chaerin katakan, hanya seperti atasan dan bawahan saja. Mereka menjadi sangat jarang berbicara bahkan bertegur sapa satu sama lain saja enggan.

Bohong jika Chaerin tidak merindukan Kim Taehyung yang ia kenal dulu. Namun gengsi dan ego mereka berhasil mengalahkan semuanya. Termasuk kerinduan satu sama lain.

Namun hari ini berbeda, hanya dengan blouse putih dengan bagian pundak sampai tangannya transparan, dan wide leg trousers hitam saja Chaerin bisa menarik perhatian Taehyung sebegitu besarnya.

Ditambah dengan rambutnya yang ia jepit dengan claw clip miliknya, dengan rambut bagian depannya yang turun secara natural. Menambah kesan cantik seribu kali lipat.

Sedari tadi Chaerin menyadari bahwa Taehyung menatapnya terus-menerus dari ruang tengah, padahal Chaerin berada cukup jauh darinya, Chaerin sedang mencuci piring-piring kotor seusai mereka semua makan siang.

Satu hal lagi yang menarik perhatian Taehyung dari Chaerin, punggung cantiknya. Walaupun hanya menatap punggung Chaerin saja dapat membuat Taehyung perlu menahan dirinya.

Aku menyesal mengikuti perintah Bona si sialan itu!!

"Nak.." Samar-samar Chaerin mendengar panggilan Eomma untuk Taehyung. Taehyung yang tadi bersandar pada kursi, menjadi menegakkan tubuhnya.

"Iya, Eomma?"

Eomma perlu mengambil nafas sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya lagi, "Batalkan pernikahanmu."

DEG!!

"Tapi kenapa, Eomma? Kita sudah mempersiapkan semuanya.." Bantah Taehyung dengan nadanya yang mulai sedikit menaik.

"Jiyoo pekerja keras, selalu memperhatikan Taehyung, dan Jiyoo juga sayang kepada Eomma.."

Eomma hanya menggeleng lemah, "Attitude, Taehyung.."

"Dimana attitudenya? Dia selalu tidak menghargai orang disekitarnya. Percuma saja wanita pekerja keras, sayang padamu, tapi tidak mempunyai attitude yang cukup baik.."

"Masih banyak perempuan pekerja keras diluar sana, Eomma hanya mencari attitude." Pernyataan Eomma sukses membuat Taehyung terdiam tidak membantah. Memang Taehyung sadar, attitude Jiyoo sangat tidak bisa dibenarkan.

"Ini demi kebaikanmu dan demi keluarga kita juga, Nak.." Eomma mengusap lembut punggung Taehyung.

"Eomma mohon pikirkan ini baik-baik.."

Setelah itu, Eomma memanggil Bibi dan meminta tolong untuk mendorongkan kursi rodanya menuju kamar tidurnya. Kepala wanita paruh baya itu sudah mulai pusing memikirkan masa depan anak bungsunya.

Berakhir dengan Taehyung duduk tertunduk seorang diri diruang tengah. Chaerin menatapnya diam-diam. Terlihat sangat terpukul.

Dia memang benar-benar mencintai Jiyoo..

Karena kasihan, Chaerin berencana membuat strawberry milk untuknya. Karena setaunya, Taehyung sangat menyukai stroberi.

Langsunglah Chaerin menyiapkan stroberi, gula, air lemon, susu cair, dan bahan lainnya. Ia mengumpulkan semua bahan-bahan itu kedekatnya, supaya memudahkannya.

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang