PERHAPS LOVE - 53

9 1 0
                                    

"Dimana Jiyoo?" Taehyung tiba-tiba datang dengan wajah bingungnya sembari tangannya terus mengutak-atik ponselnya.

Chaerin melihat sekitar, memang tidak ada sosok Jiyoo disana. Chaerin tersenyum tipis lalu mengedikkan bahunya. Membuat Taehyung mengernyitkan alisnya bingung.

"Aku tadi mendengar perkelahian kalian." Taehyung menatap datar mata Chaerin, kali ini tidak ada lunak-lunaknya sama sekali.

Chaerin yang semula sibuk membersihkan meja pantry, mendadak terhenti, lalu menatap wajah Taehyung. Dia ingin mendengarkan kalimat selanjutnya yang akan Taehyung keluarkan.

"Aku tau dia selalu mengganggumu, tapi bisakah kau mengalah padanya, Rin?"

Chaerin cukup tertegun dengan perkataan Taehyung, kenapa dia menjadi berbeda? Ini bukan Taehyung yang Chaerin kenal.

"Tae? Aku tau dia tunanganmu dan kau sangat mencintainya, tapi dia yang memulai, Tae. Dia yang terus menghinaku. Kau gila?" Tanya Chaerin, dengan mata yang tidak kalah tajamnya.

"Aku tau, Rin. Tapi bisakah kau mengalah dan tidak melawannya? Kau kira jika kalian bertengkar aku tidak lelah? Aku lelah selalu-.."

"Apa? Kau lelah selalu menghukumnya? Dengan menciumnya, memeluknya, bahkan menidurinya, Tae? Hanya itu sajakan hukuman yang kau berikan untuknya." Chaerin menaikan nadanya, untung saja Eomma sedang tidak berada diruang tengah.

"Ahn Chaerin, jaga bicara-.."

"Jika hukumanmu seperti itu, itu akan sangat menyenangkan baginya, dan dia akan terus-terusan menghinaku bahkan menghina orang-orang disekitarnya.."

"Aku tau kau berusaha mengubah sifat buruknya itukan? Tapi caramu salah, bukan seperti itu cara mengubahnya. Kau harus tega membuatnya jera setidaknya sekali saja." Ujar Chaerin panjang lebar.

Chaerin menghela nafas sejenak, "Sudah pukul lima, aku akan pulang, katakan pada Eomma jika mencariku." Chaerin mulai melangkah menjauh dari Taehyung menuju luar.

Tapi ia memberhentikan langkahnya sejenak, "Mulai saat ini tidak perlu mengunjungi rumahku dan mengantarku. Kau hanya atasanku, tidak lebih, Taehyung ssi."

***

"Halo, Kak Rin!"

"Hm.. ada apa, Serri ya?"

"Kak Rin dimana sekarang?"

"Aku sedang dihalte menunggu Bus, ada apa?"

"Aku akan menjemput Kak Rin ya! Kak Rin dihalte mana?"

"Aku dihalte Tacenda, Ri ya."

"Baiklah! Aku akan sampai 10 menit lagi, Kak! Dah, sampai nanti!"

Serri menutup teleponnya sepihak. Bocah itu masih tidak berubah, tetap seceria dulu. Walaupun sekarang umurnya sudah menginjak 19 tahun, namun bagi Chaerin, dia tetap menjadi bocah yang sangat ceria.

Sudah lama sekali sejak Chaerin dan Serri berbicara. Semenjak kejadian Lacuna Bakery, mereka sudah jarang bertanya kabar. Serri sibuk dengan kebun teh milik keluarganya, sedangkan Chaerin sibuk dengan keluarga Kim. Begitulah kehidupan mereka selama tidak bersama.

Sebenarnya Chaerin punya impian untuk membentuk toko rotinya kembali. Tentu saja dengan Bona dan Serri lagi. Mereka sudah terlalu nyaman bertiga. Namun, Chaerin harus mengumpulkan dananya yang jauh dari kata murah.

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang