Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅

PERHAPS LOVE - 63

2 bulan kemudian..

"Yak! Seokjin ah, tolong bawa topi Jinhyuk kemari." Seru dari istri tersayang Kim Seokjin yang masih sibuk memakaikan pakaian untuk anak pertamanya.

"Tcah, sudah mandi ya, uri Jinhyukie.." Gemas Seokjin sembari memakaikan topi berbulu warna putih yang menggemaskan ke kepala mungil Jinhyuk.

Sepasang suami istri ini sudah sibuk diruang tengah dengan anak mereka yang masih sangat mungil, sedangkan di sisi lain ada dua insan manusia pula yang sibuk bermesraan.

"Ayo, Kak Seokjin sepertinya sudah siap.." Ia melepas tangan kekar yang melingkar diperutnya, sembari berniat beranjak dari ranjang king size mereka.

"Sebentar saja, Rin ah.." Kim Taehyung menarik lembut lengan wanitanya lagi, ia sering mengeluarkan mode manjanya jika sudah berduaan bersama istrinya, apalagi jika situasi diranjang seperti pagi ini.

"Tidak, pakaianmu akan lusuh kembali jika kau berguling-guling diranjang. Ayo keluar.." Chaerin berdiri didepan cermin, merapikan kembali penampilannya.

Sungguh, penampilannya hari ini sangat menarik mata Taehyung. Maka dari itu setelah Chaerin siap dengan dressnya tadi, Taehyung langsung menggendong Chaerin menggunakan kedua lengannya menuju ranjang mereka dan mengecupnya bertubi-tubi sembari terus mendekap erat istrinya.

Dengan dress diatas lutut berwarna crystal pink dengan lengan panjang dengan bagian ujung pergelangan tangan yang sedikit melebar. Sangat amat menambah kesan anggun, cantik, manis, dan.. tentu saja, sexy.

"Let's go, Taehyung ah.."

***

Sudah separuh jalan telah mereka bertujuh lewati untuk menuju Busan Citizens Park. Itu semua adalah ide Eomma untuk mengajak cucunya bermain dan merasakan udara sejuk taman indah itu.

"Kau mau makan snack, Tae?" Tanya Chaerin yang duduk dikursi sebelah kemudi dengan sedikit berbisik.

"Mau, Rin.." Jawab sang suami sembari tangannya terus sibuk menyetir.

Chaerin segera mengambil Jolly Pong dari tas snack yang memang sudah ia siapkan semalam tadi. Dibukanya bungkus snack berasa manis itu.

Chaerin menyuapi Taehyung dengan telaten, bahkan dirinya sedikit memiringkan tubuhnya supaya lebih mudah untuk menyuapi Taehyung.

"Apakah Jinhyuk tidur?" Tanya Taehyung dengan mengangkat pandangannya sedikit untuk melihat ke belakang melalui kaca spion tengah.

"Tidak, dia sibuk melihat ke jalanan, Nak.." Itu bukan suara Chaerin yang membalas, melainkan Bibi yang menggendong Jinhyuk dipangkuannya.

Taehyung terkekeh melihat betapa gemasnya keponakan pertamanya, apalagi dengan mata dan bibirnya yang sangat amat mirip dengan Kim Seokjin.

"Jika kau lelah, kita bisa bergantian, Taehyung ah." Tawar sang kakak tiba-tiba.

"Tidak perlu, Hyung. Ini sama sekali tidak melelahkan." Padahal Chaerin tau saat ini Taehyung sudah mulai lelah karena menyetir diperjalanan yang memakan waktu beberapa jam, ditambah dengan semalaman ia perlu mengurus pekerjaannya.

"Iya, Taehyung. Biar Seokjin yang menyetir saja, supaya kau juga bisa tidur." Tambah Dayeon membujuk adik ipar tampannya.

"Tidak apa-apa, Noona. Aku tidak mengantuk kok, sungguh." Chaerin hanya tersenyum sembari menatap Taehyung hangat.

"Kau kenapa, Rin?"

"Hanya ingin melihatmu.."

"Aneh."