PERHAPS LOVE - 39

10 1 0
                                    

Chaerin membungkuk terimakasih sebelum mobil Jimin benar-benar sudah tidak terlihat dipandangnya. Setelah itu, dia segera mencari paket yang orang asing itu kirimkan. Dia mencarinya disekitar depan pintu utama rumahnya.

"Ah.. ini dia.." Ditangannya sudah terdapat sebuah kotak kecil berwarna cokelat polos tanpa apapun diatasnya. Chaerin segera masuk ke dalam rumahnya untuk membuka 'hadiah' untuknya ini.

Dia mendudukan dirinya di sofa ruang tengahnya, membuka kotak kecil itu perlahan. Disana terlihatlah sebuah kaset DVD polos tanpa tulisan apapun. Kaset ini berhasil membuat alis Chaerin mengkerut.

"Sebenarnya siapa yang mengirim ini.." Perlahan Chaerin beranjak menuju dekat TV untuk memasukkan kaset ini ke alat DVD nya.

Hanya dengan menekan satu tombol, berhasil menampakkan satu file video. Chaerin segera mendudukan dirinya kembali dan segera memutar video tersebut.

Awalnya video tersebut nampak gelap dan sedikit berisik dengan suara deru nafas yang tidak beraturan.

"Eungh Taehyung ah.. keep going, baby.."

Didetik selanjutnya Chaerin sudah menyadari video apa yang dia tonton.

Semakin lama video tersebut pun semakin terang. Sampai terlihat dua wajah sepasang manusia yang sedang beradu didalam selimut putih. Dengan wanita yang sangat familiar ini duduk diatas sang pria.

Hati Chaerin? Sudah terasa nyeri sejak beberapa detik yang lalu. Dia bisa merasakan air matanya yang mulai menggenang kala melihat terus-terusan video tak senonoh itu.

Kini Chaerin tau siapa yang sudah mengirimkan 'hadiah' kecil untuknya.

Chaerin segera mematikan TVnya dan mengeluarkan kaset sialan itu dari alat DVDnya.

Melemparnya kasar ke sembarang tenpat. Namun sayangnya, goresan tajam dari ujung kaset mengenai tangannya dan berhasil membuatnya berdarah.

"Fuck!!" Chaerin segera berlari ke arah wastafel dapur untuk membersihkan darah ditangannya. Dengan air mata yang satu persatu mulai meluncur menuju pipi hingga akhirnya jatuh mengenai bajunya.

Disaat yang bersamaan, ponselnya terus berdering tanda telepon masuk. Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Chaerin juga merasakan suasana sekarang sudah sangat kacau.

Mengeringkan tangannya menggunakan bajunya, dan segera melihat siapa yang meneleponnya.

"Park Jiyoo"

Chaerin malah mengeluarkan seringaiannya sebelum menjawab telepon tersebut.

"Hai, Chaerin ssi.."

"Bagaimana keadaanmu seka-.."

"Ternyata seperti ini caramu bermain, Jiyoo.."

"Kotor sekali."

"Dan aku akan membuatnya semakin kotor, Chaerin.."

"Jika kau hidup hanya untuk menggangguku, teruskan saja. Aku kasihan padamu, tidak mempunyai kesibukan lain ya.."

"Kurasa pekerjaanmu juga semakin tidak laku, Park Jiyoo ssi.."

"Persetan dengan pekerjaan, lagipula aku juga mempunyai Taehyung-.."

"Ah.. aku paham sekarang. Kau hanya mencintai hartanya ya.. Aku bisa saja memberitahu Kim Taehyung sekarang."

"Dia tidak akan memercayaimu lagi, Chaerin ssi."

"Kenapa? Apa kau sudah mencuci otaknya. Baguslah, Kim Taehyung tidak akan mendekatiku lagi saat aku bekerja besok."

"Percaya diri sekali Nona Ahn ini."

Perhaps Love [Kim Taehyung] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang