2.03

53 9 10
                                    

"Younghoonie.. ada yang mengetuk pintu.." ujar Changmin menunjuk daun pintu kamarnya.

Younghoon yang berada di sebelah Changmin awalnya menoleh ke penyihir di sampingnya itu. Kemudian menatap pintu kamarnya, "benarkah aku tak dengar apa-apa.."

"Apa aku salah dengar? Coba kau cek sana!" Changmin mendorong Younghoon ke arah pintu.

Younghoon berdecak, kemudian menurunkan tangan Changmin yang mendorongnya. Dan berjalan sendiri menuju pintu.

Younghoon tak perlu membuka pintu. Ia menembusnya. Hanya kepalanya saja yang nongol.

Benar saja, baru si hantu kecil mulai mengecek sesuatu didepan pintu. Ada Jacob yang kemudian melambai pada kepala kecil si hantu tersebut.

"Jacob-ssi.. Tunggu sebentar ya.." Younghoon memasukkan diri ke dalam lagi dan membuka pintunya dari dalam.

"Silahkan masuk.." ujar Younghoon setelah pintu terbuka.

Jacob membalas dengan sedikit membungkuk dan kemudian masuk, "Chanhee dimana?"

"Siapa dia, Younghoon?" Terdengar seruan Changmin dari arah mejanya. Sebetulnya, jika penyihir itu menoleh. Harusnya ia bisa melihat Jacob sendiri. Namun ia sedang fokus pada kerjaannya. Bahkan untuk menoleh saja tidak bisa.

"Jacob-ssi" jawab Younghoon.

Spontan Changmin menoleh ke arah Jacob, "ah.. Jacob?! Kau mencari Chanhee? Ia di kamar mandi. Biasalah... dia kalau mandi sejam bisa,.," Changmin menunjuk kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka.

"Benarkah?! Kalau begitu aku ingin ke Sangyeon dulu saja," Jacob yang barusaja duduk di sofa segera bangkit lagi.

"Memang ada perlu apa? Nanti kusampaikan.." tanya Younghoon.

"Ah, aku hanya ingin mengajaknya ke pusat kota," tiba-tiba Jacob menjentikkan jarinya, "oh ya.. kalian mau ikut?" Tawar Jacob.

"Hmm.. memang besok jadwal keluar asrama?" Changmin mengecek kalendernya yang tiba-tiba muncul dihadapannya, "wah, iya.. waktu yang tepat untuk melihat-lihat barang untuk persiapan acara ulang tahun sekolah.."

"Nah betul.. Kau mau ikut?!" Tanya Jacob antusias.

"Bukannya itu masih lama?" Tanya Younghoon merendahkan suaranya. Nadanya sedikit ragu.

"Daripada nanti nanti.. Kebetulan lagi mood aja. Lagipula anak kelas kita mana ada yang mau ngelakuin beginian.."

"Ada, Changmin-ssi.." Younghoon menunjuk Changmin disampingnya.

Membuat si penyihir itu mendengus, "yah.. terserah kau saja.."

"Jadi.. bagaimana??" Tanya Jacob masih menunggu jawaban Changmin.

Changmin menoleh kearah Jacob dengan senyum yang terulas di wajahnya, "iya.. jadi kok, tapi ingetin ya.."

Jacob tersenyum senang mendengar jawaban Changmin, matanya berbinar, "baiklah.. nanti kusamperin sebelum berangkat. Oh ya, kalo Chanhee mau ikut juga nggak papa ya.." ujar Jacob antusias.

Changmin mengangguk sebagai balasan, "nanti kuberitahu Chanhee."

Jacob mengacungkan jempolnya, "kalau begitu aku pergi dulu ya.. masih mau ngasih tau ke Sangyeon.."

"Sangyeon juga ikut?" Tanya Changmin mendengar nama Sangyeon disebut.

"Iya, ada Kevin juga.."

Changmin dan Younghoon membelalakkan matanya bersamaan, "Kevin?!" Bahkan mereka serempak berseru.

"Iya.. Dia minta dikenalkan dengan dunia ini.." jawab Jacob dengan polosnya.

"Tapi–"

"Oh, begitu.. Kalau begitu tak apa. Pokoknya nanti kesini dulu sebelum berangkat ya.. Ingatkan aku!" Changmin memotong kata kata Younghoon.

-4 || •°•THE BOYZ•°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang