8.02

55 7 3
                                    

Malam telah tiba.

Seungmin masih terjaga. Matanya tak bisa tertutup kecuali hanya untuk berkedip. Sengaja. Niatnya Seungmin ingin melakukan sesuatu. Namun satu masalah.

Teman sekamarnya, Sangyeon. Juga masih terlelap. Meski sudah memejamkan mata, tapi Seungmin tau. Ia masih belum tertidur. Insting vampir memang beda.

"Sangyeon.." akhirnya Seungmin memanggilnya.

Namun tak ada jawaban dari yang dipanggil namanya itu.

"Hey, Sangyeon. Aku tau kau belum tertidur.."

Masih belum ada jawaban.

"Aku tak bisa tidur. Bolehkah aku menyalakan kotak musikku?" Tanya Seungmin.

Dan berhasil membuat Sangyeon menoleh ke arah Seungmin.

"Ada apa?" Tanya Sangyeon pada akhirnya.

"Boleh aku nyalakan kotak musikku?"

"Mm..." Sangyeon nampak bergumam.

"Aku susah tidur. Kalau aku nyalakan kotak musikku, apa kau terganggu?"

Sangyeon menggeleng. Membuat senyum Seungmin terbit dan dengan cepat ia mengambil kotak musiknya di laci dan mulai menyalakannya. Terdengar suara-suara yang lembut dan menenangkan memenuhi kamar mereka.

"Kenapa kau tak bisa tidur?" Tanya Sangyeon penasaran, "nggak biasanya.."

"Entahlah.." Seungmin kembali terbaring diatas kasurnya, "malam ini hawanya kurang enak.."

Mendengar jawaban Seungmin, Sangyeon manggut-manggut. Tak lama, werewolf itu mulai menguap. Menandakan dirinya sudah mulai mengantuk.

"Wah.. kotak musiknya berhasil! Sudah kuduga. Biasanya kalau aku sulit tertidur, aku akan pakai itu.." ujar Seungmin, "sekarang.. ayo tidur..!" Seungmin mulai menarik selimutnya dan memposisikan dirinya untuk tidur membelakangi Sangyeon.

Tak ada jawaban dari yang diajak berbicara. Beberapa saat setelahnya, mulai terdengar suara dengkuran Sangyeon.

Seungmin pun mulai membalikkan badannya. Sangyeon tidurnya pulas sekali. Sepertinya dia kelelahan. Ahh.. tentu saja. Dia kan ketua kelas di kelas terkutuk itu. Tentu saja lelah. Apalagi timingnya bertepatan dengan acara yang akan diadakan sekolah. Pasti sulit mengurus dua hal sekaligus.

"Wahh.. ibu benar. Kotak musik ini bisa mebuat tidur dalam sekejap.." Ucap Seungmin yang menatap Sangyeon yang tengah tertidur pulas. Kemudian bangkit dari kasurnya untuk mematikan musik itu. Barulah ia melepas benda yang menutupi lubang telinganya. Dengan begitu ia takkan terkena pengaruh musik tersebut.

"Baiklah.. katakanlah aku bukan kelas mereka. Seharusnya aku tak melibatkan diriku pada masalah mereka."

"Kalau begitu.. aku hanya akan mengurus masalah yang berhubungan denganku."

○●○

Knock knock..

Hening..

Tak ada suara lagi dari dalam maupun luar ruangan.

"Younghoon.."

Suara Eric. Sumbernya berasal dari arah ketukan tadi.

Younghoon mendekat pada jendelanya dan mendapati Eric dari sana.

"Ada apa?" Tanya Younghoon dengan suara pelan karna berbisik.

"Hyunjoon.."

Hanya dengan satu kata itu, Younghoon mengangguk dan segera melihat ke sekeliling kamarnya. Seluruh penghuni kamar sudah terlelap. Bahkan Changmin. Bisa saja Younghoon membangunkannya. Tapi ia tak enakan. Jadi ia membiarkannya begitu saja. Dan mulai menembus tembok menghampiri Eric di luar.

-4 || •°•THE BOYZ•°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang