"Eric!! Aku bahkan sudah selesai sarapan.. kenapa kau masih terlelap?!" Juyeon mengguncang tubuh Eric di balik selimut.
Oh, tunggu..
Ini sepertinya bukan Eric.
Terlalu kempes untuk sebuah Eric.
Juyeon membuka selimut. Benar saja. Ternyata itu adalah guling Eric yang terikat tali. Juyeon pun menoleh sekitar mencari keberadaan Eric.
"Ric.. Eric.. Er, WAA–" Betapa terkejutnya Juyeon saat melihat Eric menempelkan wajahnya di balik jendela.
Melihat reaksi Juyeon, Eric tak bisa menahan tawanya. Eric terbahak-bahak di luar sana.
"Eric.. Jangan bermain-main! Segera bersiap untuk sekolah..!" Seru Juyeon dengan kesal.
Eric mengerucutkan bibirnya, berdumel sendiri, "kok marah.. kan lucu. Udah kayak ibu ibu aja, nggak jelas.." untung saja Eric ada di balik jendela yang tertutup. Jadi dumelannya tak terdengar oleh Juyeon.
"Juyeon-ssi.. apa Eric sudah bangun?" Sunwoo barusaja selesai sarapan. Sekarang ia kembali ke kamar untuk bersiap-siap berangkat sekolah.
"Dimana Eric?" Tanya Sunwoo saat mendapati tak ada Eric di kasurnya. Ataupun di kamar tersebut.
Juyeon menunjuk keluar jendela dengan bola matanya. Sunwoo mengikuti arah yg ditunjuk Juyeon. Disana, Eric melambai-lambai pada Sunwoo. Entah dengan tujuan apa.
Sunwoo mendekati jendela. Mendekatkan wajahnya pada jendela.
Cklek..
"Nahh.. yuk berangkat, Juyeon-ssi..!" Ujar Sunwoo setelah mengunci jendela dari dalam. Membuat Eric panik karna tak bisa masuk lagi.
"Oh.. baiklah.." Juyeon mengikuti Sunwoo untuk berangkat sekolah. Berusaha tak menghiraukan Eric yang menggedor-gedor jendela meminta tolong agar bisa masuk.
Jujur saja, Juyeon tak bisa menghiraukan Eric. Tapi.. tak apa. Sekali-kali ia membiarkan Eric begitu. Itung-itung hukuman karna bocah itu sudah mengejutkan dirinya. Jadi, Juyeon hanya bisa terkekeh puas karna dapat membalas perbuatan Eric untuk pertama kalinya.
●○●
"Huaaa.. maaf, aku terlambat!" Seru Eric begitu sampai dikelas.
Tak ada yang menjawab. Membuat Eric sedikit heran. Ternyata saat dilihat, tak ada guru yang mengajar. Hanya teman-temannya yang nampak berkumpul di satu tempat. Sepertinya mereka sedang.. berkelahi? Hah? Kenapa?
Oh.. jangan-jangan.. karna kejadian dikamar Jacob kemarin?!
Dengan cepat, Eric segera menghampiri teman-temannya yang berkumpul tersebut.
"Ada apa?" Tanya Eric setelah mendekat.
Semua mata tertuju pada Eric yang barusaja datang. Anehnya, ada satu tatapan asing yang tak pernah dilihat oleh Eric sebelumnya.
Jacob menatap Eric tajam. Nampak sekali aura kemarahan dari matanya. Membuat Eric bergidik ngeri. Kenapa Jacob seperti ini? Tak pernah sekalipun Jacob memasang tampang mengerikan seperti ini pada Eric sebelumnya.
"LIHATLAH ERIC, KARNA MANUSIAMU INI..! HYUNJAE MENGHILANG!!" Seru Jacob menunjuk pada Sunwoo yang sedang menunduk disana.
Tentu saja Eric terkejut. Ia menatap Sunwoo. Setelahnya ia melirik Kevin sejenak dan menatap pada Jacob lagi, "apa.. yang terjadi?" Tanya Eric masih tak bisa mengerti apa yang terjadi sebenarnya.
"KA–"
"Hyunjae menghilang. Dan pada saat itu, kamarnya sangat berantakan dan beberapa barang sampai hancur. Ada bekas cakaran juga yang berarti.." Sangyeon menjelaskan apa yang terjadi, "kemungkinan terbesarnya ia bertarung.."
KAMU SEDANG MEMBACA
-4 || •°•THE BOYZ•°•
Fanfictionkisah fantasi tentang kelas -4. kelas terkutuk. tentu saja bagi makhluk mistis, kedatangan manusia untuk pertama kalinya bisa saja menjadi sebuah kebetulan belaka. tapi bagaimana dengan kedua kalinya? -the boyz fanfict -baku o semi baku, tgt -ignore...