22

21.1K 2K 26
                                    

Suasana kantin sangat ramai, membuat Aksa uring-uringan memaksa Disa untuk kembali ke kelas.

"Ayok Dis, ke kelas aja yuk!" paksa Aksa ia menarik-narik tangan Disa seperti bocah.

"Si anjing." desis Disa tak habis pikir. "Diem Sa, lo udah kayak bocil." ucapnya.

Aksa merengut oh ya Tuhan kenapa Aksa bisa semanis itu pikir Disa, ia membuka almamater  nya, lalu menutup wajah Aksa.

"Gila lo manis banget." ucap Disa.

"Lepasin bau!" Aksa menarik almamater Disa memberikan kembali pada pemilik nya.

"Kita gabung sama Deo aja." Disa menarik tangan Aksa, lalu ikut bergabung dengan Deo dan yang lainnya.

Aksa hanya memesan es jeruk, ia tak selera makan.

"Gila cowok lo, lagi nempel tuh sama ceweknya." bisik Disa, Aksa hanya melirik sebentar kearah Reza yang duduk disamping Leni yang terus menyender di bahu kekasihnya itu.

"Dia gitu gue juga bisa." ucap Aksa, ia menarik kepala Disa lalu menyandarkan dibahu nya.

Disa tertawa renyah, selama bersahabat dengan Aksa ia tak pernah melihat wajah datar itu.

Disa yang mengikuti alur menyuapi Aksa batagor miliknya, dan diterima baik oleh Aksa.

"Bau-bau Friendzone." ucap Rafi, saat melihat keduanya.

"Sirik aja lo." ucap Disa dengan seringainya.

Sedangkan Reza sudah kebakaran ditempatnya, mendapati Aksa yang saling menyuapi dengan seorang gadis.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Leni saat melihat wajah keras Reza.

"Enggak." jawab Reza cuek, namun Leni tak bisa dibohongi ia melihat arah pandang kekasih nya, dan yah disana Aksa yang tengah beromantis dengan gadis lain.

"Pacar cowok kamu, kayaknya selingkuh." ucap Leni ringan. "Lihat deh, sweet banget mereka." ucapnya.

Reza berdiri dari duduk nya, ia menghampiri Aksa yang sedang tertawa mendengar candaan Rafi.

"Ikut gue." ia menarik tangan Aksa.

"Sorry, aku lagi ada acara sama temen-temen." tolak Aksa, Reza melempar tatapan tajam dan itu sudah tak bisa menakuti Aksa ia terlalu terbiasa.

"Emang nya Kak mau ngapain?" tanya Deo angkat bicara.

"Bukan urusan lo." ketus Reza, Deo mengidikan bahu nya.

"Pulang bareng gue." ucap Reza sebelum pergi, Aksa hanya mengangguk.

___________

Aksa memegang pinggang Reza ia takut jatuh, Reza membawa motor seperti orang gila.

Saat sampai rumah, Reza langsung menarik Aksa masuk.

"Lo selingkuh?" tanya Reza langsung, Aksa mengerutkan keningnya. "Lo selingkuh kan sama cewek gatel itu." tuduh nya.

"Namanya Disa." ralat Aksa tak suka saat sahabatnya dijelekkan.

Reza mencengkram dagu Aksa, ia menatap nyalang cowok manis itu.

"Jadi lo selingkuh?" tanya Reza dengan intonasi yang cukup ngeri bagi Aksa.

"Bukan urusan Kakak." ucap Aksa ia melepas tangan besar Reza. "Udah aku capek, mau ke kamar."

Sebelum Aksa pergi ke kamarnya, tangannya ditarik kembali oleh Reza, kesabaran nya sudah habis Aksa menjadi pembangkang saat ini.

"Lo pikir lo siapa?!" bentak Reza.

MINE { END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang