[#1 Liu yangyang 2022.09.10]
Bukan tentang menyerah, hanya saja
pilihanku jatuh untuk terus percaya pada takdir.
Yathaniel Attalarick Haiden. Baru mencapai usia yang dianggap telah dewasa. Menurutnya keluarga adalah segalanya. Rela menukar semua ya...
"Pah, yathan duluan ya" ujar seorang laki laki berusia 17 tahun yang telah siap dengan seragam putih abu abunya. Laki laki itu bernama yathan. Remaja yang baru duduk di kelas 11. "Loh bang? Katanya pagi ini mau bareng papah?" Tanya sang papah.
Yathan berhenti sejenak. "Bareng? Kapan gua bilang pengen bareng?" Batinnya.
"Emang yathan bilang pengen bareng ya pah?" Tanya yathan polos. Sang papah menepuk dahinya. "Ya ampun bang. Berapa umur kamu sekarang? 17 tahun kan? Masa udah pikun si. Tadi malem abang sendiri yang bilang pengen bareng kan"ujar sang papah.
Yathan nyengir. "Maaf ya pah. Yathan lupa. Yathan udah terlanjur janji mau jalan bareng Lushea."ucap yathan. Sang papah mengangguk dan tersenyum. Jagoan nya sudah tumbuh dewasa.
"Iya bang. Kamu belum ngenalin Lushea loh ke papah, padahal kalian mau anniversary. Kapan kamu mau ngenalin papah?"
Yathan terkekeh. Ah benar juga apa yang dikatakan sang papah. Wanitanya itu tak pernah sekalipun menginjakan kaki kerumah nya dan bertatap wajah secara langsung dengan papahnya. Yathan tersenyum. "Iya pah secepatnya. Yathan jalan dulu ya."ucap nya menyalimi tangan sang papah kemudian ia berjalan keluar dan langsung mengeluarkan sepeda motornya lalu ia mengendarainya menuju persimpangan tempat biasa ia menjemput lushea. Kenapa bukan rumah sang kekasih? Sebab Lushea sendiri masih belum siap memperkenalkan yathan kepada orangtua nya.
Sesampainya disekolah yathan membantu membuka helm yang terpasang manis di kepala Lushea. Setelah melepasnya yathan menaptap lekat wajah lushea hingga gadis itu merasa risih.
"Gak papa. Kamu cantik banget, she" ujarnya singkat lalu tersenyum tulus.
"Yaiyalah cantik. Kalo jelek mana mungkin yathaniel suka sama aku" ucap lushea dengan nada nyolotnya.
"Sok tahu. Emang kamu tahu kenapa aku bisa suka sama cewe cerewet kayak kamu?" Ucap yathan yang membuat lushea memelototkan matanya.
Yathan ingat betul bagaimana ia bisa menyukai gadis itu. Gadis yang kalau dilihat lihat sama sekali tidak masuk kedalam kriterianya. Persetan dengan kriteria, ia hanya akan menyukai apa apa yang ia sukai. Lushea dikenal sebagai gadis yang humoris. Lushea mempunyai sahabat yang yathan rasa persahabatan mereka sangat unik, dimana anak biasa bersahabat baik dengan anak osis, rohis, dan anak peringkat pararel.
Saat sedang melaksanakan PKKMB hari kedua semua anak mendapat pertanyaan jika suatu saat dirinya terjun pada sebuah organisasi, kira kira posisi apa yang akan mereka ambil, dan dengan lantang lushea menjawab 'menjadi anggota yang baik dan benar, alias saya tidak tertarik organisasi kak'. Yathan tersenyum mendengar jawaban nya yang kelewat sangat santai dan terkesan tidak ada takut takut nya.
