Take me to that place back to our days
Where we had space and a little more time, yeah oh I
.
.
."Ini siapa than?" Tanya Radhi menunjuk polaroid yang tertempel di wall grid milik Yathan. Mata Radhi tampak berbinar, ia menatap foto tersebut seperti anak anjing yang menemukan tulang. Foto itu, foto dirinya dan teman teman nya saat mereka sama sama berlibur ke dieng.
"Temen, dhi." Jawabnya singkat. Radhi mengangguk. Yathan paham. Sejak pindah nya Radhi, Radhi tidak memiliki seorang temanpun. Ia selalu diasingkan teman temannya dengan alasan yang tidak jelas. Yathan sangat marah mendengar hal itu dari sang mamah. Radhi tak pernah bercerita tentang masalah apapun yang ia alami. Radhi kesulitan mengungkapkan emosinya.
"Ini siapa?" Ucapnya menunjuk salah satu orang yang berda di pojok kanan atas.
"Itu namanya juan" jawab Yathan
"Kalo yang ini?" Tanyanya, tangan radhi berpindah.
"Nih gua kasih tau semua ya, biar lo kenal" Radhi mengangguk.
Tangan Yathan menunjuk orang yang berada dikiri . "Ini nama nya Juan. Samping juan itu Haidar. Gua sama haris anak IPA, sementara Haris anak IPS. Mereka temen dari SMP. Entah kenapa tuhan selalu nyatuin kita dimanapun itu. Sama halnya kek lu, i really grateful to have you guys"
Radhi tersenyum dan mengangguk "me too". Ucapnya.
Radhi merebahkan tubuhnya diatas kasur dan disusul oleh Yathan. Mereka sama sama menatap langit langit dengan tatapan yang sama sama kosong.
"Gua pengen deh punya temen, terus gua juga pengen ngerasin pacaran." Ujar Radhi membuka obrolan deep talk ini.
"Nanti juga dapet." Timpal Yathan.
"Tapi apa mereka mau nerima gua? Gua takut gak diterima lagi."
"Pasti ada yang mau kok, lo belum nemu yang cocok aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Under 10.000 Stars | Liu Yangyang
Fiksi Penggemar[#1 Liu yangyang 2022.09.10] Bukan tentang menyerah, hanya saja pilihanku jatuh untuk terus percaya pada takdir. Yathaniel Attalarick Haiden. Baru mencapai usia yang dianggap telah dewasa. Menurutnya keluarga adalah segalanya. Rela menukar semua ya...