5. First meet

165 102 29
                                    

Take me to that place back to our days

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Take me to that place back to our days

Where we had space and a little more time, yeah oh I

.
.
.

"Ini siapa than?" Tanya Radhi menunjuk polaroid yang tertempel di wall grid milik Yathan. Mata Radhi tampak berbinar, ia menatap foto tersebut seperti anak anjing yang menemukan tulang. Foto itu, foto dirinya dan teman teman nya saat mereka sama sama berlibur ke dieng.

"Temen, dhi." Jawabnya singkat. Radhi mengangguk. Yathan paham. Sejak pindah nya Radhi, Radhi tidak memiliki seorang temanpun. Ia selalu diasingkan teman temannya dengan alasan yang tidak jelas. Yathan sangat marah mendengar hal itu dari sang mamah. Radhi tak pernah bercerita tentang masalah apapun yang ia alami. Radhi kesulitan mengungkapkan emosinya.

"Ini siapa?" Ucapnya menunjuk salah satu orang yang berda di pojok kanan atas.

"Itu namanya juan" jawab Yathan

"Kalo yang ini?" Tanyanya, tangan radhi berpindah.

"Nih gua kasih tau semua ya, biar lo kenal" Radhi mengangguk.

"Nih gua kasih tau semua ya, biar lo kenal" Radhi mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Yathan menunjuk orang yang berada dikiri . "Ini nama nya Juan. Samping juan itu Haidar. Gua sama haris anak IPA, sementara Haris anak IPS. Mereka temen dari SMP. Entah kenapa tuhan selalu nyatuin kita dimanapun itu. Sama halnya kek lu, i really grateful to have you guys"

Radhi tersenyum dan mengangguk "me too". Ucapnya.

Radhi merebahkan tubuhnya diatas kasur dan disusul oleh Yathan. Mereka sama sama menatap langit langit dengan tatapan yang sama sama kosong.

"Gua pengen deh punya temen, terus gua juga pengen ngerasin pacaran." Ujar Radhi membuka obrolan deep talk ini.

"Nanti juga dapet." Timpal Yathan.

"Tapi apa mereka mau nerima gua? Gua takut gak diterima lagi."

"Pasti ada yang mau kok, lo belum nemu yang cocok aja"

Under 10.000 Stars | Liu YangyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang