Happy reading
.
.
.
____________________________________________________________"Loh bang yathan dah pulang? Kok tumben sebentar?" Tanya Arick sesampainya dirumah, sedangkan Radhi menatap Yathan dengan tatapan meledek.
"Iya pah, cuman sebentar tadi." Jawab Yathan berbohong.
"Gak jadi kan lu? Ngaku aja dah... pasti gak jadi." Ledek Radhi.
"Sotak." Ucap yathan singkat.
Radhi berjalan kearah kursi disamping Yathan, dan langsung mendudukinya. "Than tau gak? Gua tadi ketemu cewe, dia cantik terus random gitu. Gua pikir awalnya dia sombong eh gak tau nya enggak. Dia baik banget" ujar Radhi bersemangat.
Yathan memutar bola matanya malas. "Ya kalo lu demen, lo tembak lah." Ucap Yathan.
"Gak gitu konsepnya, lo lama lama konyol ya, than."
"Ya kalo lo suka ama dia jangan diliatin aja, diambil orang baru tau rasa lo"
"Gua kayak kenal sama kata kata itu."
Yathan mengangkat kedua bahunya. Tentu banyak orang yang memakai kata itu.
"Kira kira gua bakal ketemu dia lagi gak?" Tanya Radhi.
"Coba tanya diri lo sendiri. Kalo ketemu dia, lo mau ngapain?"
Yathan bangkit dari tempatnya dan berjalan menuju kamarnya. Ia mengambil ponselnya dan mencabutnya dari kabel charger, lalu menuliskan beberapa pesan pada roomchat nya dengan lushea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under 10.000 Stars | Liu Yangyang
Fanfikce[#1 Liu yangyang 2022.09.10] Bukan tentang menyerah, hanya saja pilihanku jatuh untuk terus percaya pada takdir. Yathaniel Attalarick Haiden. Baru mencapai usia yang dianggap telah dewasa. Menurutnya keluarga adalah segalanya. Rela menukar semua ya...