Under 10.000 Stars | Liu Yangyang

7. Radhi tahu semua

Happy xiaojun day🥳
20220808
.
.
.
___________________________________________________________

Sepulang dari mengantar lushea, yathan melaju kan motornya menuju rumah sakit yang 8 bulan terakhir sering ia kunjungi. Hari ini jadwal check up nya.

"Malam yathan." Sapa dokter paruh baya dengan ramah. "Tumben nak datang nya malam?"

Yathan tersenyum. "Malam dokter rey, maaf yathan abis nganter Lushea, dok. Biasa anak muda." Ujar nya sembari menaik turunkan alisnya. Yathan biasa memanggil dokter tersebut dengan sebutan dokter rey, kesan nya agar dokter itu terlihat keren. Memang keren si sebenarnya. Ia tampan, pandai dan terlihat masih muda, mungkin seumuran dengan papah nya atau bahkan lebih muda.

"Sini duduk. Kita lihat hasil tes kamu barusan." Ujar nya mempersilahkan Yathan duduk. Jantung Yathan berdegup sangat kencang. Ia takut.

"Sebelumnya saya mau tanya. Kamu apa kabar?"

"Kabar yathan baik dok, tapi kalo masalah kambuh gak tau deh. Soalnya akhir akhir ini nyeri nya semakin sering dok, bahkan obatnya pun lama bereaksi."

Dokter rey menarik nafasnya. "Kita gak bisa tinggal diam yathan. Orang tua kamu, keluarga kamu harus tau. Kamu gak bisa sembunyiin ini lama lama. Kertas ini, kertas ini bilang kesehatan kamu udah mulai memburuk. Kamu harus operasi."

Yathan telah menduganya.

"Apa gak ada cara lain dok? Yathan gak mau buat

papah apalagi mamah khawatir. Yathan gak bisa. Resiko apa yang bakal kita terima kalo kita nunda operasi dok?"

"Resiko terburuknya kamu mungkin sudah bisa menyimpulkannya."

Yathan menarik nafasnya. Ia sudah tau jawaban itu. Mendiang eyang nya pun meninggal dunia sebab menunda operasi.

"Cepat atau lambat, kamu harus mengatakan semua ini, nak. Ini bukan mainan. Kamu gak bisa sembunyiin ini lagi, Yathan. Saya seorang ayah juga. Saya tahu rasanya bagaimana anak kita menyembunyikan sesuatu kepada kita. Terlebih apa yang kamu sembunyikan ini bukan ssmbarang masalah."

Yathan terdiam. Tidak. Ia tidak akan mengatakan apapun. Radhi lebih membutuhkan perhatian dari semua orang. Jika ia mengatakan hal ini, ia takut semua perhatian tertuju padanya. Untuk saat ini Radhi lah yang lebih membutuhkan semua itu.

........

"Gimana kabar Radhi? Yakin gua nih pasti di sekolahnya banyak cewe bule." Tanya Juan.

"Baru sehari masuk, syukur syukur dapet temen." Jawab Yathan sambil mengangkat kedua bahunya.

"Bingung gua sama orang sana. Padahal Radhi cakep ya, bahkan lebih cakep dari Yathan." Ucap Haidar yang membuat Yathan melotot.