Hari pertama menjadi wanita membuat Minho sangat tersiksa. Dia bahkan kesulitan saat berjalan karena wedges Seungmin yang terasa berat.
" Gua ga ngerti njir! Kenapa cewe-cewe seneng banget nyiksa dirinya begini?! Mau jalan aja susah, kayak dibandulin tuyul sepuluh! BBEERRAATT!!!" Keluh Minho yang dengan susah payah mengangkat kedua kakinya.
" BERISIK LU BANG!! Masih untung lu tukeran tubuhnya sama Seungmin, dia tipe cewe yang jarang pake heels yang lancip. Coba kalau lu tukeran tubuhnya sama Felix, makan dah tuh! Ngesod, ngesod, lu pake heels tinggi begitu." Jisung sudah sangat lelah mendengar semua keluhan Minho hari ini.
" Apa yang perlu gua syukuri?! Ini aja udah cukup menyiksa! Gua copot ajalah!" Minho berusaha melepaskan sepatunya namun Jisung menahannya.
" Njir! Awas aja lu berani lepas itu sepatu! Leher lu yang gua lepas nih!" Ancam Jisung.
" Owh jadi lu berani sama gua?" Minho meletakan kedua tangannya di pinggang.
" Hehehe ampun bang --- gua cuma bercanda kok --- jangan diambil hati, lu mah emosian banget jadi orang ----" Jisung terkekeh pelan.
" Mangkanya jangan macem-macem lu! Mending gua nyeker dari pada gua jalan ga nyampe-nyampe!"
" Ya tapi____"
" Ga ada tapi-tapian!" Minho pun melepaskan sepatu penyiksa itu, dan memperhatikan tumitnya yang tergores dan mengeluarkan darah.
" Nah kan kaki gua lecet! Apa gua bilang! Akhh!!" Ujar Minho kesal. Akhirnya Minho memutuskan untuk berjalan tanpa alas kaki di lorong kampus.
" Kalau ampe ada yang ngelaporin semua ini ke nyai, mampus dah gua! Kelar dunia pertupaian!" Batin Jisung menjerit.
" Seungmin, Jisung .... " Sebuah suara lembut menyapa keduanya dan membuat Jisung berbalik untuk menatap sang pemilik suara.
" Eh, pak Chris. Siang pak!" Sapa Jisung malu-malu.
" Siang .... Ngomong-ngomong kalian mau kemana?"
" Mau pulang! Gitu aja pake nanya!" Ketus Minho.
" Kayaknya --- ada yang lagi bad mood nih?" Goda Chris dengan wajahnya yang maju mendekati Minho.
" Dih! Apaan sih?! Mundur lu! Main nyosor aja!" Minho mendorong tubuh Chris menjauh. Jisung pun segera memberi kode dengan mencubit tangan Minho kencang.
" WADAW!! Bajing! Lu kenapa lagi sih?! Ngapain cubit-cubit! Sakit!" Teriak Minho.
" Kamu kenapa Min? Kok sikapnya jadi aneh begini?" Chris kebingungan dengan perubahan sikap Seungmin.
" Hahaha, maafin Seungmin ya pak, dia ga bermaksud kasar gitu kok sama bapak. Ini tuh karena efek kecelakaan kemarin pak, otaknya jadi agak terganggu gitu. Jadi maklumin aja ya pak ...." Jisung terkekeh pelan.
" Sembarang aja lu kalau ngomong! Gua ga gila!" Sewot Minho.
" Udah sih bang! Lu diem aja! Sebelum berangkatkan gua udah kasih tunjuk foto orang-orang penting dalam hidupnya Seungmin, masa lu ga hafal juga sih?!"
" Buat apaan? Ga guna!"
" Lu tuh yang ga guna! Denger ya, kalau sampe pak Chris ngejauh gara-gara sikap bar-bar lu, bisa-bisa gua di bunuh sama Seungmin!"
" Emang segitu pentingnya si bule sok care ini buat temen lu itu?"
" Ya mana gua tahu! Yang penting lu ikutin aja sih, alur kebiasaannya si Seungmin!" Jisung misuh-misuh.
" Kalian ini kebiasaan deh, kalau saya deketin pasti langsung bisik-bisik. Hayoo --- lagi ngomongin saya ya?" Goda Chris.
" Bapak tahu aja." Jisung terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] Take Back Of
Fanfiction[ 2MIN AREA ] NC 25+ Bahasa informal, random dan FRONTAL. Bijak sebelum membaca!!! Book ini berisi konten dewasa [ NC 25+ ] & BUKAN BXB [ GS Maknae Line ] Bagi yang berbeda pandangan / belum cukup umur harap SKIP saja. Sekian dan terimagaji.