[ GS ] Take Back Of

Flying Victim

" Mau ngapain lagi lu kesini?!" Tanya Seungmin dingin pada wanita cantik yang berdiri di hadapannya dengan beberapa luka dan tubuh pucat gemetar.

" Ayah gua masuk rumah sakit bang ..."

" Terus? Itu ga ada hubungannya sama gua. Mendingan lu pergi sekarang! Gua sibuk!" Seungmin berbalik namun Hyejun dengan cepat menahan tangan pria itu.

" Bang! Gua mohon! Gua cuma butuh status untuk anak ini aja. Setelah anak ini lahir, gua janji ---- gua ga akan ngekang lu lagi, kalau emang lu mau cerai dari gua. Please .... "

" Anak itu ga berdosa, jangan bohongi dia dengan status palsu yang lu buat! Mending lu pergi temui bapak kandungnya. Minta dia buat tanggung jawab!"

" Lu tahu sendiri kalau Hongjong itu masih adik gua! Kita cuma berbeda ibu tapi satu ayah! Mana mungkin ayah mau menerima pernikahan kita?!"

" Sekali lagi gua tegasin sama lu --- GUA GA PEDULI!! Hyunjin! Lu urus tuh cewe!"

" Iya bang!"

" Bang tunggu! Bang Minho! AKH! ADUH!!" Karena terlalu semangat mengejar Seungmin, Hyejun sampai tersandung dan terjatuh hingga membuat lutut putihnya berdarah.

Seungmin yang masih memiliki hati nurani hanya bisa menghela nafas dan kembali menghampiri wanita hamil tersebut dan membantunya duduk di kursi caffe.

" Jin! Ambilin kotak P3K di kantor!" Perintah Seungmin.

" Oke bang!" Dengan sigap Hyunjin segera berlari masuk mengambil apa yang Seungmin minta.

" Hyejun?" Panggilan tersebut membuat wajah pucat wanita itu semakin menjadi. Hongjong datang kesana dan memergokinya sedang berduaan dengan Seungmin.

" Lu ngapain disini? Kak Hyemi bilang ayah sakit, tapi --- elu kok malah disini? Mana sama ____" Hongjong melirik sinis kearah Seungmin.

" Bang! Ini!" Hyunjin kembali dengan kotak P3K yang kini dia sodorkan pada Seungmin.

" Jangan kasih ke gua! Kasih ke dia!" Seungmin mempoint pada Hongjong. Hyunjin terlihat kebingungan dengan situasi saat ini.

Seungmin hendak melangkah pergi namun Hyejun menghalanginya. Hyejun menggenggam erat tangan Seungmin.

" Bang! Jangan tinggalin gua!"

" Gua ga akan ninggalin lu --- karena dari awal, kita emang ga pernah bersama. Gua sengaja minta tolong Seungmin untuk chat Hongjong supaya dia bisa datang kesini dan menjemput lu. Anggap aja, ini adalah bayaran gua karena lu udah muasin gua waktu itu!" Seungmin tersenyum miring.

" Apa maksud omongan lu barusan?!" Hongjong terpancing emosi.

" Tanya aja sama calon ibu dari anak lu!"

" Calon ibu? Anak?" Hongjong terkejut.

" Iya! Hyejun hamil anak lu." Perjelas Seungmin.

" BUKAN!! INI ANAK LU BANG! BUKAN ANAK HONGJONG!!" Teriak Hyejun histeris.

" Pokoknya gua mau kita nikah! Suka ataupun engga, lu harus terima kalau anak ini adalah anak lu! Bukan cowo lain! Titik!" Paksa Hyejun.

" Oke! Kalau itu mau lu, kita akan nikah." Persetujuan Seungmin membuat Hyejun gembira, sementara itu Minho dan Jisung yang diam-diam mendengarkan perdebatan keduanya di luar sana pun terkejut bukan main dengan keputusan Kim Seungmin.

" JI! Seungmin bercandakan? Gua ga mau raga gua terkekang selamanya bersama cewe gila itu! Ga ikhlas gua!" Sewot Minho.

" Syukurin! Biar lu tahu rasa! Siapa suruh main coblos sembarangan aja!"