IKUTI AKU!

222 50 1
                                    

Dahyun dan dahyun masa lalu mendatangi markas suho, mengambil beberapa senjata yang bisa mereka gunakan. Mereka juga mengambil semua uang yang suho punya. Menggunakan nya untuk membayar beberapa gangster yang bisa membantu mereka untuk menyerang mark.

Markas mark berada di tengah-tengah kota. Sebuah bangunan tinggi seperti pencakar langit. Melebur dengan para penguasa Negera korea. Mengelabui semua orang dengan statusnya, mengatakan jika dia adalah keturunan darah biru yang hartanya sudah melimpah sejak nenek moyangnya.

Padahal mark hanyalah orang biasa, bahkan orang buangan yang tidak memiliki keluarga.

Semua kekayaan ia dapatkan dari perdagangan bawah tanah, jual beli yang hanya menguntungkan ia sendiri dan menikahi banyak wanita yang bisa memberikannya banyak uang. Seperti rencananya untuk menikahi sana

"Tunggu hyun, aku harus kembali ke masa depan, aku merasa ada sesuatu yang akan terjadi di sana," ucap dahyun, ia menghentikan langkahnya yang hendak keluar dari markas suho. Membuat pergerakan dahyun masa lalu pun ikut terhenti.

Firasat yang sempat ia rasakan pagi tadi, kini kembali mendatanginya. Antara dahyun masa depan dan sana pasti ada yang berada di dalam masalah.

Dahyun dengan segera masuk ke dalam salah satu ruangan kosong, menutupnya rapat dan segera mengucapkan kata keramat itu.

"Lorong waktu."

Blussh...

Lubang hitam itu muncul segera dahyun masuki dan membawanya ke beberapa hari ke depan.

Sementara itu dahyun masa lalu yang di tinggal pun dengan perlahan membuka pintu yang di masuki dahyun tadi, ingin melihat apa yang terjadi di sana.

Kedua netra nya membola saat ia tak menemukan dahyun di sana, bahkan di setiap sudut ruangan ini pun tak nampak ada kehidupan. Ruang dengan pencahayaan remang yang tidak memiliki pintu keluar.

"Dia benar-benar hilang," gumam dahyun masa lalu. Ia melihat jam di pergelangan tangannya, saat ini masih jam 6 sore. Rencana mereka akan menyerang mark saat malam hari. Karena itulah ia memutuskan untuk menunggu dahyun di sini, di markas suho



000




Di masa depan, dahyun langsung muncul di kamar rawat dirinya sendiri.

Hatinya benar-benar merasa gelisah meski tidak tahu apa yang akan terjadi.

Dahyun hendak keluar dan mencari perawat yang selama ini telah merawat dahyun masa depan. Ia ingin memastikan bahwa selama ia pergi tidak ada orang mencurigakan yang mencari keberadaannya.

Membuka pintu dengan kasar dan segera keluar. Dahyun melihat ke kiri dan ke kanan menerka kira-kira akan melangkah agar segera menemui perawat itu. Setelah ia memutuskan untuk pergi ke sisi kiri, tiba-tiba dahyun menghentikan langkah kakinya. Saat ia melihat di ujung sana, di gedung yang berada di depan ruangannya ada beberapa anak buah suho

Dahyun mengenal mereka satu per satu. Masa lalu sudah ia ubah dan apapun bisa terjadi di masa ini. Bisa saja mereka mulai mendengar tentang kematian suho

Lalu mencarinya untuk membalaskan dendam.

"Tapi darimana mereka tahu jika aku di rawat di rumah sakit ini?"

Tidak ingin sibuk dengan pikirannya sendiri, dahyun segera kembali masuk, melepas semua selang yang menempel di tubuh dahyun masa depan dan mendorong ranjang keluar.

Ia juga mencuri sebuah topi dari salah satu pengunjung rumah sakit dan memakainya begitu saja, menariknya lebih dalam untuk menutupi wajah.

dengan terus mendorong ranjang pasien itu ia melihat ke sana kemari, mencari sang perawat.

Sampai akhirnya ia melihat perawat itu di ujung sana.
Dengan langkah cepat dahyun menghampiri dan menarik mina.
Belum sempat mina berteriak terkejut, dahyun sudah lebih dulu menempelkan sebuah pisau tajam di perut wanita ini.

"Ikuti aku," desis dahyun dengan suaranya yang berat dan penuh penekanan.

Sementara mina mati kutu dengan semua ketakutan yang ia rasa ia pun mengikuti dahyun, ikut mendorong pula ranjang pasien itu keluar dari rumah sakit.


















Jangan lupa vote

[END] Time PassageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang