- Happy reading -
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Tak terasa kini azera telah menyelesaikan ulangan kenaikan kelas dan tepat hari ini ialah hari pengambilan rapot.
Zera memancarkan aura kebahagiaan namun sedikit sedih di karenakan ia akan naik kelas dan segera lulus. Serta ia akan berpisah dengan anggota inti agastar karena mereka telah lulus sekolah tahun ini.
Di parkiran sekolah tampak anggota inti agastar serta beberapa orang lainnya tengah berkumpul.
"Lo kenapa?" Tanya Kenan kepada zera yang tengah bergelayut manja di lengan zergan.
"Lo gak seneng kami datang hah! Padahal kami enak dirumah rebahan, tapi demi ngerayain kenaikan kelas Lo kami datang kesini, tapi Lo malah gak seneng" sahut Gabriel kesal
"CK! Gue bukan gak seneng bang, tapi sedih aja masa kalian udah pada lulus entar gue sama siapa" ucap zera dramatis
"Kan ada mereka" ucap zergan lembut sambil menunjuk antariksa dkk dengan dagunya.
"Iss kan beda bang" rengek zera manja. Anggota inti agastar berlagak ingin muntah namun tidak dengan Olivia yang terkekeh kecil melihat zera manja terhadap pacarnya.
"Kenapa ketawa?" Tanya zergan dingin sambil memandang Olivia tajam.
"Gak papa kok" sahut Olivia
"Lo naik gak ya zer, keknya enggak deh" ucap Gabriel memanas-manasi zera, sebab mommy zera tak kunjung keluar dari ruang kelas zera.
"Bang Alex, bang El jahat" adu zera sambil berpindah memeluk lengan Alex erat.
Alex mengelus pelan kepala zera. "Jangan dengerin mereka baby" bisik Alex yang di angguki zera.
"Azeraaaaaa" teriak seseorang dari arah belakang.
Mereka pun berbalik dan menemukan sosok wanita cantik berusia 38 tahun yang sedang berkacak pinggang sambil memegang rapot ditangannya.
"Mampus" lirih zera
"Apa-apaan ini zera. Memalukan sekali kamu, bisa-bisanya anak alfaza dapat nilai rendah heh" ucap alfaza sambil menjewer telinga zera.
"Sshh ampun mommy, maklum mom gurunya udah tua jadi salah ngitung nilai zera" ucap zera laknat
"Kamu ini. Ya ampun zera mommy malu" ucap alfaza lalu mengusap wajah pelan.
"Pulang sekarang ayo!!" Ucap alfaza lalu menarik tangan zera untuk masuk ke dalam mobil
"Mommy" rengek zera
"Tante Faza" ucap zergan sopan lalu menyalami tangan Faza di ikuti yang lain.
"Yaampun keponakan Tante yang ganteng nya ngelebihin zean, kok kamu ada disini sayang" pekik alfaza membuat mereka meringis malu. Jangan tanyakan gimana reaksi zera melihat kelakuanan mommynya, tentu saja ia biasa saja karena zera pun sama ia tidak punya malu seperti mommynya.
"Dari tadi Tante" sahut zergan
"Kamu udah lama gak main kerumah Tante" ucap alfaza lalu matanya tak sengaja menatap manik mata Alex.
"ALEX kamu OMG OMG kenapa makin ganteng" pekik alfaza dengan menutup mulutnya.
"Pantes anaknya gak punya malu, mommy nya aja begini" bisik jevan kepada antariksa dan Zion.
"Eh eh siapa ini gerangan" ucap alfaza sambil menatap antariksa.
"Antariksa Tante, temen sekelas zera" ucap antariksa memperkenalkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS GIRL [On Going]
Teen Fiction[ BACA CERITA ALGARA SEBELUM MEMBACA CERITA INI] {SEQUEL ALGARA} Cowok posessive udah biasa, tapi bagaimana jika cewek yang posessive dan terobsesi dengan cowok yang dijodohkan dengannya! Azera Zivia Leonard wakil ketua geng Agastar, perempuan denga...