DANGEROUS GIRL [On Going]

8 | Azera Galau

Wajib follow ➡️
Ig: nanazaza89
Tik tok: zaza author 🦋
Wp: nanazaza89

Tandai kalo ada typo ya!!

- Happy Reading -

Sinar matahari pagi muncul di sela-sela jendela kamar seorang perempuan cantik berwajah polos. Wajah damai nya saat tidur membuat orang lain enggan untuk membangunkan nya. Sama halnya seperti remaja laki-laki yang lebih memilih duduk memandangi perempuan yang masih asik dalam tidurnya.

"Lo cantik kalo lagi tidur, giliran udah bangun tingkahnya malah mirip harimau" ucap zean lirih sambil memandang sang kembaran.

Eugh..

Perlahan tapi pasti mata cantik yang tertutup dengan perlahan terbuka. "Abang" lirih zera dengan suara khas bangun tidur.

"Hm, pulang jam berapa" ucap zean dengan tangan yang mengelus rambut zera.

"Jam 5" lirih zera

"Ayo bangun, ini udah jam 10" ucap zean

"Lo gak ke markas?" Tanya zera

"Bentar lagi" sahut zean

"Ikut bang" ucap zera lalu mendudukkan dirinya di kasur.

"Boleh, tapi jangan buat ulah" perintah zean

"Iya"

"Mandi sana, Abang mau ke kamar adek dia mau ikut juga" ucap zean lalu keluar dari kamar zera.

Beberapa saat kemudian zera telah selesai melaksanakan ritual mandinya. Dan kini ia menunggu zean serta adeknya di ruang tamu dengan ponsel di genggaman nya.

"Lama banget" cibir zera saat zean turun dari kamar dengan bocah laki-laki berusia 5 tahun.

"Cerewet" bukan zean yang mengatakan namun bocah laki-laki di gendong an zean yang berucap.

"Heh Alaska, itu Abang gue ya turun Lo" ketus zera

"Udah jangan berantem, ayok berangkat" lerai zean lalu berjalan keluar dengan Alaska di gendongan nya.

Alaska yang merasa di bela sang Abang pun menjulurkan lidahnya mengejek zera membuat zera geram sendiri. "Adek gak ada akhlak" gumam zera.

*******

"Zera" panggil Javier kepada zera yang duduk lesehan dibawah dengan laptop di pangkuan nya.

"Hm"

"Kapan punya pacar?" Tanya Javier. Dia selalu mengkhawatirkan zera, walau zera wakil ketua geng tapi ia selalu ingin ada cowok yang menemani zera dan memberi perasaan lebih dari sekedar perasaan dari sahabat.

"Gue gak mau pacaran jav, gue mau nya langsung nikah" sahut zera tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Zera, kamu punya kami sebagai sahabat dan tempat keluh kesahmu, tapi kamu juga butuh seorang cowok yang bisa ngasih perasaan lebih dari sekedar sahabat" ucap arthan setelah sekian lama terdiam.

"Iya iya nunggu Daddy jodohin zera sama duda kaya raya anak satu, kalo bisa yang modelan jaemin sama haechan" ujar zera

"Lo malah ngelunjak njir. Jaemin mana mau sama Lo" ejek arcila