bagian sepuluh

2.7K 219 26
                                        

Sejak insiden tempo hari, Livy *nama mobilnya Junghwan- terpaksa masuk bengkel semalaman. Antara Junghwan yang malas jemput atau mereka berdua pada sibuk mesra-mesraan di rumah sampai lupa waktu.

Tetapi tenang, saat ini Yoshi sudah mengendarai Livy menuju kampusnya Junghwan. Niatnya ia ingin mengantarkan flashdisk mereka yang Junghwan tinggalkan di meja makan, padahal Yoshi sudah berulang kali mengingatkan untuk langsung memasukkannya kedalam tas, tapi Junghwan tidak mau mendengarkan.

Dikarenakan sebal sudah mengerjakan tugas suaminya itu tanpa dibayar, tetapi tugasnya malah ketinggalan di rumahㅡ Yoshi jadi naik pitam melihat kelakuan suaminya.

Sesampainya di kampus Yoshi langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mahasiswa dan menghampiri tongkrongan yang paling dekat dengan mobilnya.

"Fbs gedungnya ada di sebelah sana, kak."

"Berarti harus naik tangga?" tanya Yoshi lemas karena darahnya turun seketika.

"Iya kak, memangnya kakak siapanya Junghwan?"

"Saya.."

Duh Yoshi bingung harus jawab apa, mana Yoshi ngga kenal lagi sama muka teman kuliahnha Junghwan yang ada di hadapannya ini. Namun untunglah tak berapa lama, tidak tahu datang darimana tiba-tiba saja Haruto merangkul pundak Yoshi dari arah belakang.

"Ehh tante.. Itu flashdisk Junghwan yang ketinggalan, kan ya?"

"Hohh Haruto! Iyaa, ini tugasnya Junghwan ketinggalan di rumah. Junghwan nya mana ya? kok ngga kelihatan.."

Anak muda yang dari awal sudah mengobrol dengan Yoshi seketika terpesona melihat parasnya dari atas sampai bawah. "Oh jadi tante ini mamahnya Junghwan?? awet muda sekali yaaa."

"Hahh? kamu bisa aja.."

"Iya lho tante... ehh aku panggil kakak aja boleh kan?? ngga pantes banget masa wajah imut begini udah dipanggil tante."

Yoshi memberikan senyum canggung, benar benar tidak menyangka dengan kelakuan kawannya Junghwan di kampus. Si rambut mangkuk ini saja sudah meresahkan, apalagi Niki.

Kenyataannya sampai detik ini Yoshi sama sekali belum pernah bertemu dengan sahabatnya Junghwan yang bernama Niki. Maunya sih ketemuan kan terus Yoshi bakalan jewer telinga anak itu karena udah sharing pekob ke Junghwannya yang masih polos.

"Ehh itu orangnya muncul.."  Haruto menunjuk kearah perpustakaan. "Woy Junghwan!" sangat kuat sampai sampai Yoshi terkejut sendiri di tempat.

Mendengar namanya diteriaki, Junghwan pun menoleh dan begitu terkejut karena mendapati Yoshi nya yang ada di antara Haruto dan Dongpyo.

Buru-buru ia menghampiri mereka dan menarik Yoshi untuk berdiri di sebelahnya. "Kak, ngapain kesini??" bisik Junghwan begitu pelan sampai hanya Yoshi yang dapat mendengarnya.

Yoshi pun mendorong punggung Junghwan agar mereka tidak terlalu berhimpitan, Yoshi sedikit malu karena kawannya Junghwan yang rambut mangkuk sudah menatap lurus kearahnya.

"Santai bro.. mamah mu datang untuk nganterin tugas kita, kau pun ada-ada aja main ketinggalan di rumah."

Dilihatnya tangan Haruto yang memegang flashdisk merah, detik itu juga Junghwan langsung merasa bersalah karena udah ngerepotin Yoshi sampai-sampai harus mengantarkannya ke kampus.










ㅡ♡









"Hwan.. celana kamu basah, kamu ngatceng ya?"

Celana yang baru sehari dipakainya itu Junghwan tarik keatas, benar saja apa yang isterinya katakan. Junghwan ngatcheng.

MUDA [Hwanshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang