Happy reading
Nyonya Xiao memandang putra nya yang sudah di pastikan bahwa benar benar anaknya hamil...
Nyonya Xiao beberapa kali menghela nafas berat...ia mengelus perut Xiao Zhan disana ada cucunya,tapi siapa ayah dari anak di kandung Xiao Zhan...
Perlahan mata itu terbuka..ia merasakan elusan hangat dari tangan mamanya...
"Ma "
"Zhanzhan?"
"Ugh kepalaku sakit sekali"
"Tenang lah nak...jangan banyak bergerak dulu ... istirahat lah"
Xiao Zhan kembali membaringkan tubuhnya...
"Zhan siapa ayahnya?"
"Hu?ayah?ayah siapa?"
Nyonya Xiao menghela nafas lagi...
'Jangan pura pura tidak tau Zhan ...kau pasti sudah melakukan itu kan?"
"Melakukan apa ma?"Xiao Zhan mulai di landa kepanikan
"Mungkin kau tidak akan mengerti...didalam sini ada bayi"
Xiao Zhan menganga lebar lalu ia terkekeh kecil
"Haha tidak mungkin ma aku laki laki"
"Kau mau dengar cerita mu dulu?"
Flashback
Xiao Zhan kecil meringkuk kesakitan di bagian perut nya nyonya Wang merasa sedih melihat anaknya yang kesakitan...
Xiao Zhan yang masih berumur satu tahun itu beberapa hari ini terus menangis dokter pun belum mengeluarkan hasil ...
Nyonya Wang hanya bisa pasrah melihat anaknya... tidak tau harus apa ... hingga yibo masuk dan menenangkan diri nya
"Jie bersabar lah dokter sedang mencari tau penyakit Xiao Zhan"
"Hiks yibo "
Yibo menepuk-nepuk punggung kakak iparnya...
"Jie kau belum makan ...makanlah dulu...biar aku yang akan menjaga zhanzhan"
"Ajie tidak lapar"
"Kau harus makan jie...jika kau sakit siapa yang akan zhanzhan peluk?"
Nyonya Xiao membenarkan perkataan yibo...ia pun berdiri dan berjalan keluar dari kamar...
Yibo duduk di tepi ranjang melihat keponakannya yang masih sangat kecil mengalami seperti ini... hatinya begitu sakit melihat ini..apalagi kakak dan kakak iparnya...
"Paman janji akan selalu berada di samping mu zhanzhan "
Drtt drtt
Ponselnya berbunyi ia
"Halo ge"
"Yibo dokter sudah mengeluarkan hasilnya... cepat kau bawa zhanzhan dan kakak ipar mu kerumah sakit...Gege akan menyusul "
"Baiklah ge"
Wang yibo menggendong A-Zhan kecil...dan membawanya ke bawah...
"Jie kau sudah selesai?"
