Happy reading
Pagi harinya Xiao Zhan terbangun dari tidur lelahnya... punggungnya terasa sakit..ugh pamannya sungguh kejam sekali...
Perlahan ia bangun dan duduk di tepi ranjang...yibo sudah tidak ada di sana... namun keadaan kamarnya sudah bersih begitu pun dengan dirinya yang juga sudah bersih dan wangi...
"Aku wangi berarti paman tua itu memandikan Ku? Apa aku pingsan sampai tidak bangun saat ia memandikan ku? Benar benar gila!"
Ceklek...
Suara pintu membuat ia tersadar dari pikiran nya... Xiao Zhan menoleh ke pintu dimana yibo berjalan kearahnya sambil membawa nampan berisi roti selai dan susu
"Sarapan dulu...kau tidak usah sekolah paman sudah meminta izin pada wali kelas mu "
"Terimakasih paman...apa paman tidak berkerja?"tanyanya sambil memakan roti
"Tidak habiskan makanan mu dulu baru berbicara..."
"Hn"
Wang yibo tetap setia memandang wajah Xiao Zhan...ia beberapa kali menghela nafas berat... Xiao Zhan yang menyadari itu ia menatap yibo
"Ada apa ?"
"Tidak"
"Paman kau jangan berbohong kepada ku... beberapa kali aku mendengar paman menghela nafas!"
Wang yibo diam ,kali ini ia tidak berani menatap wajah Xiao Zhan... Xiao Zhan mulai kesal...ia melempar roti itu ke piring lagi . ..
"Apa paman menyesal!!!"
Wang yibo terkejut dengan perkataan Xiao Zhan
"Bukan-"
"Paman menyesalkan?apa paman lupa yang paman katakan tadi malam ha!!!paman mengetakan kita jalani saja soal resiko itu nanti!!paman jika kita diam diam saja papa mama tidak akan tau jika paman tidak membongkar nya !"wajahnya menatap marah kearah yibo ...laki laki 32 tahun itu juga menatap Xiao Zhan tapi tenggorokan nya terasa sakit...
"Kita beberapa kali melakukannya Zhan paman takut kau-"
"Hamil!!aku laki laki paman tidak bisa hamil!!!"
Wang yibo kembali menghela nafas berat ia pun meninggalkan Xiao Zhan di dalam kamar sendirian... membiarkan keponakannya itu tenang....
Wang yibo pergi menuju ruang kerjanya....
"Bagaimana aku harus mengatakan nya...aku benar benar gila ....jika aku mengatakan yang sebenarnya aku akan mengingkari janji kepada Ajie dan Gege ... bagaimana ini hah"
"Maafkan aku jie "
Didalam kamar Xiao Zhan sudah tidak mood lagi makan rotinya ia memilih membuang nampan itu ke lantai hingga piring dan gelas susunya pecah...
Ia beranjak dari kasur dan pergi ke luar kamarnya meninggalkan kekacauan yang ia buat ...
Dengan jalan yang terlatih latih ia turun dan mencari bibi Han
"BI"
''BI Han "
"Iya tuan muda"
"BI aku mau makan"
Bibi Han tersenyum ia mengelus rambut pemuda
15 tahun itu dengan sayang...
"Baiklah bibi siapkan makanan kesukaan tuan muda"
"Terimakasih bi...nanti bawa ke ruang tv saja aku disana"
"Oke sweet baby "
Xiao Zhan tersenyum manis menanggapi wanita tua yang sudah ia anggap seperti ibu keduanya itu ...bibi Han segera membuat makanan yang Xiao Zhan suka...
Sedangkan laki laki manis itu duduk di sofa dengan tv 40 inci didepannya sedang menayangkan film anime Naruto ...
Tak lama bibi Han datang dengan piring dan susu coklat...
"Tuan muda ini nasi goreng ala bibi Han hahaha"
