"Kamu tidak akan mati, kami akan menyembuhkanmu kembali."
Segalanya bermula ketika dua Dokter muda mengadopsi Hiro dari panti asuhan. Hiro bahagia, karena dia pikir akan segera memiliki orang tua dan keluarga yang menyayanginya, sayangnya yang terj...
Karena Hiro suka warna merah, ayo kasih emot merah untuk Hiro
Oh ya, follow akun ini kuy, nanti ada postingan-postingan menarik tentang Oliver dan Hiro
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiro ganteng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiro lupa kapan terakhir kali Papa-Mama mengajaknya keluar rumah, mungkin setahun atau dua tahun yang lalu. Itu pun tidak sampai dua jam, hanya hingga Mama selesai belanja pakaian, setelahnya mereka langsung pulang. Hari itu adalah hari ulang tahun Hiro, maka Papa mengabulkan permintaannya untuk keluar sebentar sambilan menemani Mama belanja.
Meski lupa Tahun apa kejadiannya, namun Hiro masih ingat jika hari itu adalah hari Kamis, hari favorit Hiro yang kebetulan bertemu dengan tanggal kelahirannya. 24 Juni.
Dan hari ini juga Kamis, ketika Papa yang selalu masuk dengan semena-mena mengetuk pintu kamarnya. Hiro sedang duduk di lantai sambil membaca buku yang Oliver belikan untuknya seminggu lalu. Bergegas ia mendorong buku itu ke kolong ranjang dan beranjak membuka pintu. Mama dan Papa memang melarangnya untuk percaya kepada Oliver, tapi ada kalanya, apa yang Oliver katakan selalu membuat Hiro penasaran dan berakhir membaca buku untuk menemukan jawaban. Mama dan Papa bilang, Hiro tidak boleh percaya kepada buku, namun di beberapa situasi, Hiro merasa jika buku tidak seburuk itu.
"Apa kabar Hiro-nya Papa?" Papa bertanya dengan senyuman dan nada yang begitu lembut. Sementara Hiro, tidak menjawab apa-apa, bahkan tersenyum saja rasanya enggan. Ia tidak betulan marah, hanya sedang berpura-pura seperti yang Oliver minta. Karena hanya dengan begitu Oliver mau membelikannya buku tentang luar angkasa. Mulanya Hiro menolak, namun ia juga penasaran tentang apa yang Papa lakukan jika dia betulan marah. Karena selama ini Hiro tidak pernah bersikap demikian. Apalagi Hiro punya alasan pasti, sebab Elios membakar seragam Oliver kemarin pagi.
"Sepertinya Papa salah minum obat. Tidak biasanya mengetuk pintu saat ingin masuk ke kamar saya." Hiro tidak tahu apakah wajahnya terlihat seperti orang marah atau tidak. Ini pertama kalinya ia berakting. Meski begitu, tetap saja berhasil membuat Elios sedikit terkejut.
