🍓 Not In The Same Way

504 109 72
                                    

Chapter 15
STRAWBERRY + CIGARETTES

●○●

TULISAN INI HANYA FIKTIF.
IMAJINASI.
TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN NYATA.

🍓

Joohyun melirik pantulan dirinya didepan cermin kamar sambil mengamati bagian atas tubuhnya yang sudah terekspos--- sempat mempertimbangkan untuk mengakhiri kegiatan panas mereka namun hanya dengan melihat betapa intim posisinya sekarang; duduk diatas pangkuan Taehyung yang memeluknya dari belakang tak ayal membuat isi kepala Joohyun semakin berkecamuk hingga tidak bisa berpikiran jernih.

Perlahan-lahan Taehyung menyingkirkan rambut Joohyun yang menutupi bagian belakang lehernya.

Joohyun semakin gugup ketika merasakan betapa dekat deruan uap panas mengenai permukaan kulit pada salah satu titik sensitifnya, menikmati kala Taehyung mengeratkan pelukan sambil menciumi belakang lehernya, dengan-sangat-lembut.

Taehyung memanjakan setiap lekukan tubuh Joohyun menggunakan bibirnya, mulai dari ujung bahu ke bahu ditambah permainan jemari pada sudut paha terdalam membuat Joohyun terbuai atas kenikmatan yang diberikan hingga melupakan kontradiksi atas pikiran dan tindakannya.

Joohyun sempat melenguh, meremas rambut Taehyung sambil menarik kepalanya mendekat untuk bertumpu diatas bahu polosnya--- memiringkan kepala lalu mempertemukan kedua belah bibir mereka untuk saling melumat.

Keheningan malam sudah digantikan suara decapan demi decapan dalam mengisi rungu. Waktu seakan berhenti pada dunia yang mereka ciptakan membuat keduanya tersenyum disela-sela ciumannya.

Setelah duduk berhadapan dengan kedua tubuh sama-sama polos tanpa dihalangi sehelai kain--- mempertemukan iris yang mengunci masing-masing presensi, Joohyun meraih tangan besar Taehyung lalu meletakkan telapaknya diatas dada, ingin memberitahu betapa gugup ia sekarang.

Tentu saja perasaan itu bukanlah milik Joohyun seorang karena Taehyung juga merasa demikian.

Menegakkan tubuh dengan bertumpu diatas kedua lututnya, Taehyung mengangkat tubuh mungil Joohyun agar kembali duduk diatas pangkuannya. Saling melempar senyum sembari menempelkan ujung batang hidung mereka agar tetap bersentuhan, Taehyung dan Joohyun menautkan jemari pada sela tangan; sebuah jeda sebelum melakukan kegiatan bercinta, salah satu kebiasaan yang mereka lakukan dulu.

Mengesampingkan semua perasaan demi melakukan tindakan paling egois; melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri--- keduanya merekam dalam ingatan atas setiap momen yang mereka lalui sebelum semuanya benar-benar berakhir membuat Taehyung kembali meraup wajah Joohyun dengan lebih serakah, membiarkan gadis itu memimpinnya. Walau kebersamaan mereka tidak berlangsung lama, setidaknya saat itu Taehyung dan Joohyun sama-sama menikmati setiap detik waktu yang mereka lewati tanpa rasa penyesalan.

🍓

"Ayah.. Ayah.. cepat bangun." Taehyung tersenyum sambil membuka matanya samar-samar, mendapati seorang anak perempuan mencubit kedua pipinya dengan gemas lalu berlarian kedalam pelukan sang Ibu.

Bae Joohyun...

Wanitanya terlihat menawan walau hanya mengenakan pakaian rumah sederhana dengan tambahan apron didepannya.

"Kita serang, Ayah."
"Kau siap?" tanyanya dibalas tawa renyah disertai anggukan kecil si malaikat kecil--- seorang putri yang memiliki tingkat kemiripan sembilan puluh persen menyerupai Ibunya. Taehyung sengaja berlagak mengantuk sambil menyembunyikan diri dibalik tebalnya selimut, siap membalas serangan dengan menggelitiki keduanya.

Strawberry + CigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang