Strawberry + Cigarettes

🍓 I Know I Love You

Chapter 16
STRAWBERRY + CIGARETTES

●○●

TULISAN INI HANYA FIKTIF.
IMAJINASI.
TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN NYATA.

🍓

Sepeninggal sang Ayah akibat penyakit jantung dan komplikasi yang diderita selama bertahun-tahun lamanya--- sejak saat itu Taehyung seakan kehilangan cahaya yang menerangi kehidupannya. Seminggu setelah jasad Ayahnya di kremasi, Taehyung dan Ibunya melakukan penerbangan ke Jepang untuk membawa abu Ayahnya mengikuti wasiat terakhir--- ingin diletakkan disamping abu kedua orang tua yang semasa hidupnya memang menetap di Negara bunga Sakura.

Ayah Taehyung seorang pebisnis handal namun sayang dirinya juga seorang perokok aktif hingga suatu waktu dokter menyatakan bahwa jantungnya bermasalah ditambah gangguan pada paru-parunya. Kepergian sang Ayah membuat keceriaan Taehyung memudar, tumbuh menjadi remaja tertutup dan pendiam. Sejak saat itu Taehyung membenci hal-hal yang berhubungan dengan rokok, beranggapan kalau benda itulah yang merenggut sosok Ayah dari kehidupannya.

Pasang surut mereka lalui. Meneruskan bisnis obat-obatan yang dibangun susah payah oleh mendiang suaminya membuat Ibu Taehyung menaruh harapan besar kepada sang putera tunggal, satu-satunya. Taehyung selalu dituntut untuk lebih giat belajar--- wajib menjadi juara kelas setiap tahunnya. Tidak ada kegiatan bermain seperti anak-anak pada umumnya karena sepulang sekolah Taehyung akan langsung dibawa ketempat bimbingan belajar lalu mengikuti berbagai macam kursus keterampilan untuk mengisi hari liburnya. Begitulah skema kehidupan yang setiap hari harus Taehyung jalani.

Pada awalnya keinginan Taehyung untuk mendaftar di Sekolah Kejuruan ditentang sang Ibu karena hal tersebut tidak ada didalam rencana yang sudah ditentukan untuk masa depannya. Ibunya bersikeras agar Taehyung melanjutkan pendidikan di Sekolah Umum lalu berkuliah pada jurusan bisnis namun Taehyung terus mengingatkan bagaimana selama ini ia selalu mengikuti keinginan Ibunya dan sekarang--- Taehyung ingin melakukan sesuatu atas keinginannya sendiri dengan mendaftar di Sekolah Kejuruan untuk mengejar impiannya sebagai seorang Arsitek. Setelah melalui perdebatan panjang, keinginan Taehyung akhirnya disetujui dengan syarat menjadikan hobi menggambarnya itu hanya sebagai sampingan, tetap mempelajari bisnis karena bagaimanapun Taehyung adalah satu-satunya calon penerus perusahaan.

Selama menjajaki Sekolah Dasar dan Menengah, Kim Taehyung selalu memiliki persaingan nilai dengan seorang siswa laki-laki bernama Moon Jaehyun. Terkadang mereka hanya berselisih satu poin namun Taehyung selalu berhasil menjadi peringkat pertama dikelasnya. Entah kebetulan atau bagaimana, keduanya kerap duduk dikelas yang sama dan kali ini--- di tahun pertama Sekolah Kejuruan, nilai ujian Taehyung dikalahkan hingga menjadikan gelarnya turun ke peringkat dua dengan Moon Jaehyun sebagai peringkat pertamanya. Taehyung dimarahi habis-habisan, menyalahkan keputusan gegabah yang diambilnya karena menentang keputusan sang Ibu untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Umum.

Taehyung jelas mengetahui dimana letak kesalahannya.

Tentu saja bukan karena keputusan gegabah seperti yang dikatakan Ibunya atau kesulitan menghadapi praktik di Sekolah Kejuruan, satu-satunya kesalahan yang ia lakukan adalah saat ujian matematika berlangsung. Taehyung terkendala akibat terbatasnya waktu dalam mengerjakan beberapa soal yang belum sempat dihitungnya pada menit-menit terakhir. Jika saja Taehyung tidak menukar lembar jawabannya untuk gadis itu--- gadis penyendiri yang sering diam-diam merokok dipojokan rooftop sekolah.

Taehyung bukan tipe remaja yang peduli bahkan untuk sekedar memperhatikan teman-teman sekelasnya. Pada minggu keduanya bersekolah, Taehyung sering menghindari para gadis dengan mencari-cari tempat persembunyian-- ingin meminimalisir gangguan pendengaran akibat jeritan kekaguman atas ketampanannya belum lagi tumpukan hadiah yang ditujukan padanya sungguh membuat Taehyung terganggu. Setelah mendengar desas-desus yang mengatakan kalau rooftop sekolahnya ini terkenal angker, siang itu juga Taehyung bergegas menuju kesana untuk mencari kedamaian.