FIVE: A Murky Start

3.3K 380 7
                                    

Still as calm as water, in the midst of a burning fire

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Still as calm as water, in the midst of a burning fire.
...

M A S I H  teramat pagi! Bahkan kalau bisa mengira-ngira, Nunew yakin bahwa matahari di luar pasti belum muncul sepenuhnya! Bukankah hal itu sudah cukup menjelaskan ada alam mimpi yang tengah di jelajahi.

Namun, sialnya ia harus terjaga oleh sebuah hal di luar akal sehat. Kedua kelopak matanya baru terbuka setengah saat sebuah kegaduhan menghantam rungunya.

Perkelahian—tidak, tepatnya adalah pengeroyokan!

Ada tubuh sosok pria berkulit hitam yang tak lagi layak untuk di lihat! Pria itu pasti sudah mati! Nunew benar-benar melihat adegan pembunuhan tepat di depan mata kepalanya sendiri.

Clear.”

Sosok salah satu dari beberapa tersangka penyiksaan itu berujar cukup keras, di tengah keheningan.

“Bersihkan tempat ini. Aku akan menyusul Yim di depan,” lanjut sosok  itu—entah memerintah pada siapa, sebelum berlalu pergi dengan gema ketukan tapak sol sepatu yang kian mengabur.

Darah merembes ke seluruh permukaan lantai. Apa mungkin nasibnya akan sama dengan manusia malang itu? Ketakutan seringkali muncul—mati karena rasa sakit, bukankah itu terdengar menyeramkan?

Nunew duduk menekuk lutut di sudut dinding. Suara becek dari serpihan potongan daging pria itu membuatnya ingin muntah!

“Mereka pasti psikopat,” monolog Nunew teramat pelan. Ia mungkin tak begitu paham tentang seperti apa dunia aliansi gelap sebenarnya, namun apakah seburuk ini? Membunuh, membunuh dan ... membunuh.

“Ulah Tutor?” Sebuah suara lain mengalun dari sisi penjara pada area sudut. Memecah gema gesrekan pertemuan antara sapu kebersihan dan permukaan lantai beton. “Anak itu sudah pulang rupanya.”

“Baru saja, Tuan Max.” Salah satu penjaga menjawab lekas.

“Lalu kemana Tutor sekarang.” Max sedikit mengernyit saat aroma arus menusuk indra penciumannya sampai menembus otak! Benar-benar amis.

“Hendak menemui Tuan Yim.”

Perkara laporan pasti, batin Max. Cukup melegakan karena duo perusuh itu ternyata bisa membereskan masalah dengan tuntas—dan yeah sedikit bumbu-bumbu kesadisan. Ancaman Tuan Zee tentang menggantung tubuh siapapun yang kurang baik dalam melaksanakan tugas ternyata sangat ampuh.

“Ada hal lain, Tuan?” lanjut pengawal itu mencoba memastikan.

“Buka kunci penjara tahanan Hargreave. Ada sesuatu yang harus ku lakukan.”

Demi Tuhan! Nunew mendengar pembicaraan itu tanpa sengaja, namun begitu jelas! Posisi tubuhnya berubah menegak seketika, ketika gemerincing suara kunci penjara hendak di buka. Kedatangan Max membuatnya menajamkan kedua sorot matanya.

PSYCHOMAFIA-Another Part of Love [ZeeNunew] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang