TWENTY EIGHT: A Long Night Sorrow

3.9K 438 138
                                    

Is it possible? the shadows of life and its endings are terrible

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Is it possible? the shadows of life and its endings are terrible.

...


BOMB!

Gema sebuah ledakan menyeruak nyaring, sebelum wilayah kitchen belakang restoran hancur dalam sekejap! Api mendobrak dinding-dinding belakang sampai menyembur!

Dalam waktu ini, langkah Nunew dan Zee spontan terpaku. Sementara Zee dengan lekas bergerak merengkuh kepala si manis ke dalam jasnya. Serpihan-serpihan bangunan mencuat dan terlempar ke segala arah—asap dengan cepat merambat ke segala sudut.

ARGHH!”

“S-SIAPAPUN HUBUNGI 911!”

BRAK! BRAK!

Kekacauan menyeruak dengan teriakan dan jeritan horor dari banyak pengunjung! Kabel listrik  yang terpotong menciptakan aliran listrik yang menjilat-jilat!

Nafas Nunew menderu kasar. Jari-jari tangannya mencengkeram lengan Zee erat! Sumpah demi apapun, ia amat panik! Semua ini terlalu tiba-tiba!

“Nu, kau baik-baik saja, bukan?” Itu suara Zee. Mengalun cukup tenang.

Mengangguk kaku. Nunew menarik diri, kemudian mulai memperhatikan keadaan sekitar. “K-kacau ... mereka benar-benar meledakkan tempat ini.”

Itulah yang tak Zee sangka. Betapa berani bajingan-bajingan itu—karena sungguh! Ini bukanlah wilayah yang berhubungan dengan dunia gelap! Sial! Ia pun tak memperhitungkan bahwa kejadian seperti ini akan terjadi! “Cepat, kita harus pergi.” Zee menyambar lengan Nunew. Berusaha melangkah dengan hati-hati namun cepat.

Lagipula siapa yang berniat mereka bunuh?! Apa orang-orang yang Nunew lihat adalah bagian dari sindikat perampokan besar?

Langkah para pengunjung yang rusuh bahkan berulang kali membuat Zee hampir limbung.

BOMB!

Lagi! Kali ini ledakan itu tercipta di sisi barat restoran! Puing-puing bangunan dengan cepat menyeruak di sertai api yang menyambar segala benda! Asap kian penuh dan kepanikan semakin tak terkendali!

“Tuan! Kau baik-baik saja bukan?” Nunew meraba-raba tubuh Zee panik. Sungguh, asap benar-benar membuntu penglihatan!

“Aku di sini. Tetap pegang tanganku.” Zee menautkan jari-jari tangannya dengan jari-jari halus si manis. “Aku akan mecoba mencari keluar.”

Namun saat berapa langkah di jejak, gema letusan senjata api bertebaran kacau!

DOR! DOR!

Fuck! Ini bukanlah serangan biasa! Peluru-peluru itu menabrak meja-meja dan kaca bangunan sampai hancur!

Semakin banyak dan banyak! Menerjang banyak tubuh dan marmer hingga menimbulkan gema benturan keras!

PSYCHOMAFIA-Another Part of Love [ZeeNunew] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang