Jam 06.30 Pagi Bilbar di bangunkan oleh ibunya untuk bersiap pergi ke sekolah. Ibunya bernama Sonia imelda ladisson. Nama yang elegant begitu juga dengan kepribadiannya. Namun Sonia juga mempunyai kepribadian yang sangat asik hanya khusus anak anaknya.
Sonia membangunkan Bilbar dengan mengusap kepala anaknya seraya mengucapkan
"Selamat pagi sayang, waktunya bangun nak" Ucap dari Sonia tersenyum sambil mengelus kepala anaknya.
"Eugh... iyaa Ma, selamat pagi sebentar lagi deh" Balas Bilbar yang setengah sadar karna baru terbangun.
"Ayok nak siap siap, tuh liat udah jam 8" Kata Sonia berbohong.
Sontak Bilbar kaget dengan rambut yang masih acak acakan, mengucek matanya cepat cepat mengambil handuk lalu mandi dengan tergesa-gesa sampai sampai jari kaki nya menubruk kaki kursi .
Gedebruk!!*!*!
"Sshhh... Aw!"
"Ck hahaha... Abil abil jalannya pelan pelan dong nak" Tawa Sonia penuh puas
"Abil takut telat ma" Jawab Bilbar
Bilbar pun melanjutkan langkahnya dengan sedikit pincang karna menubruk kaki kursi tadi sembari tertampil wajah anak kecil yang penuh malang.
Melihat tingkah anaknya yang lucu Sonia pun tertawa kembali"Hahaha, sayang hati hati sayang hahaha" tawa Sonia begitu puas
"Maa.. Mama bohong ya?, liat nih kaki bilbar kan atit maa" Ambek Bilbar karena ia telah di bohongi.
"Utututuu iyaa gantengnya mama maaf sayang, mama bercanda, udah gih kamu mandi" Rayu Sonia agar anaknya lekas mandi.
☄️☄️☄️
15 Menit kemudia Bilbar selesai dari mandinya, Melihat seragam yang sudah di siapkan ibunya Bilbar tersenyum riang seperti dibuat salting.
Bilbar langsung memakai seragam dengan dua kancing terbuka di bagian tengkuk leher lalu bersiap merapihkan rambutnya. Kini dari atas sampai bawah Bilbar sudah siap sempurna.Tak lama kemudian Bilbar dipanggil oleh ibunya.
"Abil.. ayo nak sarapan dulu" Panggil Sonia dari balik pintu.
"Iyaa ma, mama duluan aja sebentar lagi abil turun" Jawab Bilbar.
Setelah selesai merapihkan alat tulisnya bilbar pun keluar kamar untuk memenuhi panggilan ibunya. Bilbar menuruni tangga dengan cool seperti seorang selebriti papan atas.
Hingga di anak tangga terakhir bilbar menghentikan langkahnya melihat sesosok pria yang tidak ia sukai akan satu meja dengannya
Siapakah sesosok lelaki itu?
Okei guys aku up nanti malem yaa ◕‿◕
Semoga kalian suka sama ceritanya see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilbar
Teen FictionKebahagian? kehidupan bebas? Itu sangat sulit untuk bilbar dapatkan dari sang ayah. Sang ayah yang arogan, pengekang, hanya mau perkataannya di turuti dan tidak ingin ada yang membantahnya! Kehidupan yang terus terusan dalam pengekangan akankah bilb...