Sekolah

28 6 5
                                    

☄️☄️☄️

Tak lama kemudian Bilbar dengan adiknya sampai di parkiran sekolah. Suasana hati Bilbar tak menentu, Mulutnya diam namun kepala nya di penuhi dengan rasa kesal yang dia pendam.

Camellia pergi duluan untuk menemui teman temannya karna dia tak ingin ada orang yang tau bahwa Bilbar adalah kakak kandungnya. Karna satu hal ia ingin merahasiakannya.

Setelah beberapa menit Camellia pergi, Bilbar di datangi oleh ketiga teman nya dia adalah Aldi , Edgar dan Damar.

"Bilbar Baskhara Lavender! Woi lu ngapa telat Mulu sih" Tanya Edgar pada Bilbar

"Alexander b*ngsat" Jawab Bilbar dengan tatapan tajam

"Ampun suhu, Iya iya Alexander galak banget sih lu!" Jawab Edgar sambil merangkulnya.

"Kelas" Ajak Damar

Mereka berempat lalu menuju ke kelas, selama di lorong sekolah tak satupun mata tidak ada yang memandangi mereka. Mata mata yang tak henti hentinya memandangi mereka dengan tatapan mengagumi.

Mereka sangat populer di kalangan wanita wanita sekolah, mereka menjadi pria idaman nya para wanita terutama Bilbar. Terlihat penampilan Bilbar yang begitu cool tampan rupawan membuat para wanita tak bisa mengalihkan pandangannya.

Beberapa kali ada yang mencoba mengajaknya berbicara, namun selain teman temannya dia tidak akan pernah menjawabnya meskipun itu berhubungan dengannya.

☄️☄️☄️

Sesampainya mereka di kelas mereka di sapa dengan dengan dua teman lainnya.
Ya mereka adalah Aletha dan Jessica, hanya mereka wanita yang bisa bicara dengan ke 4 pria idaman sekolah tersebut.

"Pagi cecurut cecurut ku" Sapa Jessica sambil menghampiri teman temannya dengan di susul Aletha.

"Pagi pagi cangkemmu' Manggil cecurut segala. Lu ngga liat apa se jejalan gue di perhatiin sama semua cewek?" Jawab Edgar.

"Aelah pede banget lu, yang di perhatiin tu Bilbar bukan elu, sadar qaqa" Ejek Jessica

"Ehh Jessi dari pada ngurusin gue mending lu konser sana, i see you lookin at my P-I-C aynow."
Ejek Edgar balik.

"Apaan si lu ngapain lu nyanyi gitu bangs*t jelek suara Lo!" Teriak Jessica

"Kengdedeng dedeng dedeng dedeng lu mah pelit ga bagi bagi" Lanjut Edgar mengejek

"Berisik Bab* atau gue tendang pusaka Lo! Mau?" Ancam Jessica.

"Bodo gue ngga takut ama kurcaci kek elo idih"

Baru saja Jessica akan memaki Edgar tiba tiba ada guru yang datang memasuki kelas

"awas aja lo nanti" Bisik Jessica mendekati telinga Edgar

Edgar mengabaikan ancaman Jessica karna memang dia tidak takut padanya.

"Selamat pagi Anak anak" Sapa Pak Bejo depan kelas

"Pagi Paaaaaaak" Jawab 12 MIPA 1 Serentak

"Pak hari ini jangan belajar dong pak males nih" Ucap salah satu murid

"Jangan lah begitu menuntut ilmu itu wajib nak jangan males malesan kamu kan butuh ilmu pengalaman buat masa depan" Jawab Bejo

"Tapi kan paaak. Maleees ngga ada Ayaaang" Saut dari salah satu murid yang lain

"Sudah sudah daripada kalian males malesan saya akan memberi tahu sesuatu kepada kalian"

"Wah wah wah apa nih pak? Bapa mau ngasih kode togel ya?" Jawab salah satu murid yang membuat suasana kelas menjadi ramai tawa

"Hahahahhaa"

"Fadil, yang bener dong kalo belajar ini di sekolah lho"

"Okei anak anak saya akan ngasih tau, jadi hari ini kita kedatangan siswi baru, dia pindahan dari Bandung" Ucap Bejo menjelaskan

"Wahhh siapa pak?" Tanya Edgar penuh penasaran sampai berdiri

Lalu pak Bejo menyuruhnya agar masuk...

...

Okei guys sampe sini dulu ya aku up besok malem◕‿◕
Tapi kira kira siapa yaa murid pindahan itu?🤔

BilbarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang