Kebahagian? kehidupan bebas? Itu sangat sulit untuk bilbar dapatkan dari sang ayah.
Sang ayah yang arogan, pengekang, hanya mau perkataannya di turuti dan tidak ingin ada yang membantahnya!
Kehidupan yang terus terusan dalam pengekangan akankah bilb...
Bilbar masih termanga dengan kehadiran sosok siswi baru itu. Tentu saja, siapa juga yang tidak akan terpesona dengan wanita secantik itu, baru kenal sudah pasang senyum semanis itu.
5 menit berlalu, namun tetap saja Bilbar Masi melihat dan memperhatikan wajah wanita itu. Menelisik akan wajahnya seperti seseorang yang kehilangan akan jiwanya.
Kenapa Bilbar memperhatikan sebegitu demikian? Bilbar yang sebelumnya tidak pernah tertarik kepada wanita manapun tiba tiba terus terusan melihat ke arah siswi baru itu tentu saja membuat teman temannya aneh dan kebingungan.
Karna ini memang bukan Bilbar yang biasanya. Bilbar teringat akan sesuatu. Sesuatu yang pernah membuatnya merasa tidak punya apa apa. Tiba tiba Bilbar mengucapkan nama seseorang yang kala itu melintas di pikirannya.
"Abel....." Ucap Bilbar dengan suara mengecil
Teman temannya dibuat semakin bingung dan terheran heran. Bertanya tanya ada apa dengan Bilbar?. Semuanya heran terkecuali Damar
"Bar?!.. Lu, lu hari ini kenapa sih ngelamun terus keknya. Ada apa?" Tanya Edgar
Bilbar pun terlepas dari pandangannya. Kini ia tersadar oleh teman temannya. Dia sendiri bingung dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya.
"Iya Bar lu, kalo ada apa apa cerita lah ama kita, kita kan temen lu" Sambung Aldi
"Ha..? g-gue ngga papa" Jawab Bilbar singkat
"Udah lu bedua jangan urusin gue, mending kerjain tu beban beban Lo" Sambungnya.
Bilbar termasuk orang yang introvert. jarang sekali bercerita tentang kehidupannya, bahkan mungkin tidak pernah, terutama soal masa lalu nya. Namun Damar dia teman yang sangat dekat dengan Bilbar di antara yang lain.
Bilbar hanya bisa bercerita kepadanya, karna Damar adalah orang yang hampir sama dengannya. Begitupun sebaliknya. Itulah alasan mengapa hanya Damar yang tak aneh akan tingkah Bilbar yang baru saja terjadi.
Damar menatap wajah Bilbar yang berubah drastis. Ekspresi Bilbar saat ini seperti orang yang kebingungan. Damar memang tak aneh karenanya, Karna dia memang sudah terbiasa akan ekspresi nya itu.
☄️☄️☄️
Jam menunjukan pukul 09.30, waktunya istirahat bagi Sekolah SMAN 1 Omorfos. Ini adalah istirahat pertama bagi zelixa di sekolah barunya.
Seluruh murid keluar untuk membeli makanan di kantin. Begitu juga dengan Tasya dan Zelixa. Zelixa di ajak oleh Tasya untuk mengunjungi kantin.
"Ze, ke kantin yuk" Ajak Tasya
"Ke kantin? Ouh iyaa ayo" Jawab zelixa
Mereka pun pergi mengunjungi kantin sembari bercanda ria juga memegang buku yang berisi data kas karna mereka juga akan menagih uang kas.
Bilbar dan geng nya pun pergi mengunjungi kantin Sekolah. Biasanya Bilbar tidak pernah ikut ke kantin, karna dia tidak suka keramaian. Namun karna tadi pagi dia tidak sarapan dia pun akhirnya ikut.
Ketika sampai di kantin, baru saja dia duduk seluruh mata sudah tertuju padanya. Bagaimana tidak? Bilbar yang jarang sekali ke sini tiba tiba datang mengunjungi kantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap maap yak kalo Masi ada yang typo, soalnya aku Masi amatiran 🤣 Om Tante minta vote nya dong😉
