Satu persatu ia melangkah kan kedua kakinya penuh gugup. Hingga tiba di depan kelas dan berdiri menghadap kepada para siswa lainnya.Terlihat seorang wanita datang memasuki ruangan perlahan. Memakai seragam sekolah dengan rambut di ikat bawah. Berkulit putih dengan bibir merah alami serta bulu mata yang sangat lentik membuat semua siswa yang melihat terbengong akan parasnya.
"Anjir cewek, dari Bandung ey" Ujar salah satu siswa lain
"Oke nak silahkan perkenalkan nama kamu" Suruh Pa Bejo
Meskipun sangat kikuk dia tetap berlaku profesional dengan memperkenalkan dirinya mengangkat wajahnya sambil tersenyum walau gugup yang di rasanya.
"H-halo semua, perkenalkan nama saya Zelixa, Zelixa Abelia Friskadiana, saya berasal dari Bandung dan pindah ke sekolah SMAN 1 Omorfos untuk melanjutkan pendidikan saya, s-salam kenal semuanya" zelixa tersenyum sembari memperkenalkan dirinya walau gugup.
"Cakep benerrrr neng, emang dah produk Bandung mah bening semuaa" Kata reynand sambil memandangi zelixa.
"Iyaa njir rasa ingin menikahi aja gue cantik gileee" Sambung Edgar
"Hahahha mana mau dia sama dodol buluk kaya Lo" Saut reynand
Suasana di kelas semakin riuh dengan sorak Sorai ejek mengejek namun di bumbui rasa canda.
Kini kelas pun ramai penuh tawa dari semua siswa.Tetapi beda dengan Bilbar, Aletha dan Jessica. Bilbar hanya terdiam di kala semuanya bersorak ramai.
Bukan karna suasananya yang kurang namun karna ayah nya lah yang membuat Bilbar pusing hingga dia hanya melamun tanpa menoleh sedikit pun.Bahkan dia ngga sadar bahwa kelasnya kedatangan siswa baru. Masalah yang menghampirinya benar benar membuat nya kacau
pikirannya hanya terfokus kepada kenapa kenapa dan kenapa?.Berbeda dengan Aletha dan Jessica. Terlihat dari raut wajahnya mereka sangat tidak suka akan kehadiran Zelixa yang langsung menarik perhatian para laki laki di kelasnya.
"Apaan sih, cantik dari mana nya coba, mereka minus apa buta sih yang kaya gini dibilang cantik" Ejek Jessica
"Bener kan ta? Cantikan juga gue kali" Tanya Jessica
Namun alehta mengabaikan pertanyaan Jessica, tanpa hentinya dia terus memandangi siswi dengan tatapan sinis memerhatikan zelixa yang masi berdiri di depan kelas mengobrol dengan siswi lainnya.
Bukan karna rasa kagum atau apa. Melainkan rasa iri yang membuat hatinya bergejolak. Sehingga tertunjuk ekspresi marah di wajahnya. Dia di buat iri hanya karna seorang siswa baru?
"Ta? Aletha hei" Panggil Jessica sambil memegang bahu Aletha.
Mendengar temannya memanggilnya seketika ia tersadar dan langsung merubah ekspresinya, dia tidak ingin citranya rusak hanya karna kecerobohannya.
"Ha i ya? Kenapa ada apa Jess?" Tanya Aletha sedikit panik
"Lu kenapa? Kok diem aja trus kek panik gitu sih ada apa ha?" Tanya Jessica
"Eeeu.. ngga ngga gue ngga papa jess engga siapa juga yang panik orang gue biasa aja. Nih liat gue biasa aja kan, iiiii " Jawab Aletha nyengir sambil menunjukan giginya agar temannya percaya padanya.
"Iya deh iya"...
☄️☄️☄️
KAMU SEDANG MEMBACA
Bilbar
Teen FictionKebahagian? kehidupan bebas? Itu sangat sulit untuk bilbar dapatkan dari sang ayah. Sang ayah yang arogan, pengekang, hanya mau perkataannya di turuti dan tidak ingin ada yang membantahnya! Kehidupan yang terus terusan dalam pengekangan akankah bilb...