Hampir semalaman (Name) berjuang untuk melewati masa kritisnya, hampir semalaman juga Nana memecahkan teka teki dalam makanan.
"Ini?!" Nana sedikit terkejut saat mendapat jawaban dari teka teki makanan yg ia bawa.
"Obat yg menyerang sistem kekebalan tubuh dg kata lain itu adalah kanker anemia." Ucap Yosano.
Nana benar benar syok, ia yakin bahwa ini ulah Dazai dan wanita yg bersamanya.
Lututnya lemas dan ia hanya bisa terduduk.
"Tega sekali...." Tangisnya.Di sisi lain dokter juga sudah mengatakan bahwa (Name) terkena kanker. Semua yg ada di dalam menjadi panik mereka tak menyangka makanan yg di makan (Name) mengandung sesuatu yg membahayakan.
"Ini pasti ulah Dazai." Tuduh Koyou.
Brak!!!
"Chuuya bisakah kau membuka pintu fg tenang!" Keluh Dazai.
"Cih!" Chuuya berjalan menuju Dazai dan melemparkan kertas hasil pemeriksaan pada Dazai.
"Apa ini? Apa kau hamil? Kapan ak merogol mu Chuuya? Ak baru tahu kl kau Omega." Dazai bicara ngawur pada Chuuya untuk memancing emosi pria berambut jingga itu.
"Brengsek!!! Buka mata mu dan baca kertas itu, jika kau seorang ayah kau akan menyesal!" Marah Chuuya.
Dazai mengambil kertas itu sembari melirik ke arah Chuuya. Ia membaca dg tenang isi dari surat itu.
Ingin ia berekspresi namun ia malu pada Chuuya.Dazai sejujurnya terkejut dengan hasil laporan ini, ia tak menyangka bahwa obat itu berdampak buruk bagi (Name), ia merasa seperti dihianati oleh Yume.
Begitu Chuuya pergi, Dazai langsung menghubungi Yume dan meminta wanita itu untuk datang ke kantornya.••••
"Apa apaan semua ini?! Kenapa obat itu membuat dia sakit parah hah!!!!" Nada emosi dari Dazai membuat Yume tak berkutik.
Wanita itu hanya bisa gugup saat di hadapan Dazai, ia juga berusaha untuk berbicara namun Dazai selalu memotongnya.
"A-aku tidak tahu jika obat itu membuat dia sakit keras, ak benar benar ti- uhukk...uhukk....."
Yume terbatuk saat Dazai mencekik lehernya."Ak merasa dihianati YUMEE!" Daxai menghempas wanita itu di atas sofa.
"Aku akan mencari penawarnnya ak janji, Osa-"
Tiga kali tembakan tepat mengenai kepala Yume, membuat wanita itu terdiam dan jatuh tersungkur.
Pria itu berteriak sekuat kuatnya meluapkan kekesalannya dan penyesalannya."Menyesal baru hari ini kau lakukan Dazai Kun?! Ak kaget saat tahu kau menyesal, bukanlah kau membenci anak itu?"
Mori muncul dari balik pintu dan berjalan ke arah Dazai yg sedang diambang depresi.
Dazai baru ingat apa yg dikatakan Mori benar, harusnya dia senang tp sekarang dia malah melakukan kebalikannya dan membunuh Yume.
"Cepat atau lambat pikiran mu tak akan bs mengendalikan dirimu karena saat itu hati mu lah yg melakukannya."
Dazai teringat ucapan Nana saat mereka berdua sedang berada dalam lift dan Nana sedang menggendong (Name) yg sedang terlelap.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
One's Hope | Dazai X Child Reader
Fanfiction⚠️Soon⚠️ Seorang anak yg hidup dibawah tekanan/siksaan dari orang tuanya sendiri. Star: 5//05/22 End: 21/05/22 OC : Nana Dazai X Child Reader