Beberapa Tahun Kemudian .....
Kini gadis mungil yg selalu kesepian itu telah tumbuh menjadi gadis kecil berusia 4 tahun. Ia memiliki paras yg cantik dengan mata berwarna hazel dan rambut panjang berwarna moca. Persis seperti Dazai namun ia adalah replikanya.
Semua mafia menghormatinya sama seperti mereka menghormati bos mereka. Mereka berfikir jika tak memperlakukan (Name) dengan baik maka Dazai akan menghabisi mereka karena itulah mereka menghormati gadis itu.
Seorang (Name) tumbuh tanpa cinta dan kasih sayang orang tuanya iya siapalagi kalau bukan Dazai. Sejak bayi hingga kini Dazai tetap sama, tetap mengabaikannya.
Dulu si mungil itu hanya bisa menangis tapi kini ia tahu apa yg terjadi di antara dia dan Papanya."Ohayougozaimasu Nona Muda..."
Gadis dengan rambut berwarna moca itu berjalan melewati para mafioso yg membungkuk padanya, sesekali ia melempar senyum kaku pada mereka. Sampai ia tiba di ujung ruangan dengan pintu besar yg tertutup rapat.
"Papa?" (Name) sedikit mengintip dari luar pintu. Nampak Dazai yg langsung menatap tajam ke arah pintu.
"Apa mau mu?" Dazai langsung bertanya pada putrinya dengan nada yg tak ramah.
"(Name) hanya mau m-"
"Hanya 1 menit. Cepat bicara!"
"Eengg emm .... Mm..."
Wajah merengut pria itu membuat (Name) semakin tertekan.
Brakkk!!
Dazai memukul meja di depannya, memaksa gadis kecil itu untuk cepat bicara.
"A-aku duduk bersama papa." Jawab (Name) gelagapan.
"TIDAK! Pergi dan kerjakan PR mu, ak tahu kau tak akan sepintar diriku karena itu belajarlah dg keras."
Setiap penolakan darinya sudah cukup membuat (Name) menangis."Ak tdk terpengaruh dengan air mata! PERGI!!!" Usir Dazai.
(Name) langsung berlari sembari menangis tersedu sedu.••••
Tangis (Name) di dengar oleh Yuki yg baru saja kembali dari tempatnya belajar. Ia segera masuk dan mendapati sosok kecil itu berbaring di lantai.
"(Name) Chan, kau kenapa ?" Tanya Yuki.
"(Name) hanya ingin bersama papa tp papa meminta (Name) untuk belajar." Adunya sembari menangis.
"Shh.... Shhh... Jangan menangis, kau bisa bermain dengan ku sekarang." Ucap Yuki sembari menepuk nepuk punggungnya.
"Mama di mana kenapa mama tdk pulang ? Papa tdk sayang dengan ku." Adunya lagi.
Setiap (Name) bertanya tentang keberadaan 'Mama'nya semua hanya bisa diam.
Dazai yg kebetulan melalui kamar (Name) hanya bisa menahan kekesalannya, ia lbh pilih minum di bar daripada harus marah-marah di depan Yuki. Ia tahu setelah itu Mori akan menasehatinya.
.
.
.
.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/309756116-288-k736881.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One's Hope | Dazai X Child Reader
Fanfic⚠️Soon⚠️ Seorang anak yg hidup dibawah tekanan/siksaan dari orang tuanya sendiri. Star: 5//05/22 End: 21/05/22 OC : Nana Dazai X Child Reader