Mari memulainya dengan membicarakan tentang salah seorang yang tak pernah kita bahas disini. Bukan tidak pernah, hanya saja jaehyun tak mau memberikan informasi lebih lengkap mengenainya.
Setelah delapan tahun berpacaran, jaehyun memutuskan untuk menikahi kekasihnya yang ternyata sudah menikah lebih dulu. Tak ada kata putus diantara kedua pihak saat jaehyun pergi ke Italia untuk melanjutkan pekerjaannya. Tetapi setelah pulang dari Italia, kekasihnya itu sudah mengenakan cincin berlian di jari manisnya.
"i-ini apaan, doy?" tanya jaehyun saat melihat kolase foto yang berada di gengaman tangan doyoung.
Doyoung langsung menyembunyikan tangannya dibalik badan dan menggeleng. "g-gak, gak ada. Bukan apa-apa, gak penting." jawab doyoung dengan wajah penuh keringat.
Jaehyun merasa ada sesuatu yang tak beres, ia langsung menarik lengan doyoung paksa membuat doyoung meringis sedikit. Setelah melihat benda di depannya itu, air matanya mulai menutup pandangannya dan membanjiri foto yang ada di tangannya.
Jaehyun terjatuh dan menangis sejadi-jadinya. Doyoung hanya bisa memeluk jaehyun dan mengelus pundaknya berusaha menenangkan. Bertahun-tahun ia berusaha keras belajar, bekerja dan menyiapkan kehidupan yang layak untuk winwin. Begitulah akhirnya, yuta akan selalu menjadi akibat pertama mengapa banyak perempuan dan laki-laki selingkuh.
"jae, dia dipaksa! Gw yakin, jae! Ayo kita law-"
Jaehyun memotong kalimat doyoung dengan menggeleng lemah dan tersenyum kepadanya. "gak usah, doy. Gw yang salah. Yuta lebih kaya dari gw, gw gak punya apa-apa. Lagipula papa udah jodohin gw sama temennya ten. It-it's okay..."
Doyoung langsung memeluk jaehyun dan menangis bersamanya.
[end of flashback]
Jaehyun langsung tersadar setelah merasa bahwa ia menangis. Entah mengapa ia bisa mengingat itu kembali, padahal dirinya sudah menyimpan memori itu di paling bawah otak dan tertumpuk oleh banyaknya pikiran. Jaehyun menggelengkan kepalanya dan memandang foto pernikahannya dengan taeyong di sudut meja kerjanya.
Jaehyun mengingat semuanya dari awal mereka bertemu. Memandang taeyong saja sudah membuat jaehyun muak. Mau sebaik apa taeyong padanya, jaehyun akan selalu menjadikannya pelampiasannya akan winwin. Tiba-tiba pintu mengetuk dan jaehyun kembali membenarkan posisi duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maverick: Lee Jeno | Nomin
Fanfiction"Cut out the scenes from a corny hero movie Everything's just a game to me, ready I'm about to play." the first maverick, jacques mclagen.