*happy reading🥰*
Saat sudah sampai dirumah gabizel mereka pun masukk
Sedangkan dela menunggu diruang tamu
"Nak sini ke kamar izel"
"Eh iya tante"Eera pun membelakangi anata,anata mengantarkan eera ke kamar gabizel
Pintu terbuka
gabizel yang sedang melamun tidak mendengar suara pintu itu,entah apa yang ia pikirkan
"Tante biar aku aja ya?gpp kan" ucapnya pelan
"Oh iya nak gappa"Anata pun meninggalkan eera dikamar itu,eera berjalan pelan ke arah gabizel dan ia duduk di samping kasur yang diduduki oleh bizel,gabizel masih tak sadar akan keberadaan wanita itu
"Mikirin apa sih ganteng..kayanya serius gitu..kayanya maling masuk juga gatau" ucap eera
Gabizel kaget dengan suara itu,ia menoleh benar saja sosok xyavieera ada disampingnya
"Eera?! Ini ga mimpi kan?? Xyavieera kan?!" Tanya nya masih tak menyangka
"Iya gabizell vachiraachivaree"Gabizel pun sontak langsung memeluk eera
"Xyavieera jangan tinggalin gw" entah kenapa gabizel menangis disitu kepalanya bersembunyi dipundak eera
"Iya aku ga akan tinggalin kamu,tapi dengan cara lu meluk gua erat gw ga bisa nafas" jawabnya
"Bodo amat,pokoknya lu ga boleh jauh dari gw!!" Gabizel masih setia memeluk tubuh mungil eera,eera membalas pelukan itu
Tiba tiba anata datang membawa obat
"Eera udah disini jadi penuhi janji kamu" anata menaruh obat nya dimeja dan meninggalkan mereka berdua
"Siapa eera dan kenapa gabizel terlihat sangat menyayanginya?" Batin anata pergi
"Sekarang minum yah obatnya"
"Ga mau,ga enak"
"Yaudah aku pergi ya?"
"Jangan,iya gw minum"Gabizel meraih obat itu dan meminumnya,ia juga meminum obat dari dokter itu yang ia ambil dari laci kamarnya
"Sekarang tidur"
"Temenin"
"Iya zell"Gabizel menidurkan badanya dikasur dan eera duduk disamping gabizel,
Gabizel merain jari jemari eera
"Jangan pernah pergi ya? Aku cuman butuh kamu sampai aku berakhir pada tempat yang indah" ucapnya
Entah kata kata membuat hati eera seperti tergores silet,bagai sebuah pesan dan makna yang dalam pada kata kata itu
"Aku mencintaimu xyavieera navaraawhit",eera tersenyum
"Aku juga zel"
Gabizel tertidur,ia melihat obat obat yang gabizel minum,satu obat menyita perhatiannya obat "morfin" itu obat pereda nyeri,tetapi katanya gabizel terkena panas?apa ada yang berbohong?
Eera sedikit tau tentang nama obat obatan,ia belajar karna ingin mengambil jurusan kedokteran diuniv indonesia
Ia kembali melihat lihat isi kamar gabizel,ia duduk dimeja belajar laki laki itu,banyak buku disana,diary gabizel yang ingin ia buka,ia random membuka lembaran buku itu
Ia membaca sebuah kata
"Tuhan izinkan aku hidup lebih lama,,aku ingin membahagiakan mama,masuk univ kedokteran dan menikah dengan xyavieera"
Eera tersenyum,ada namanya disana,gabizel benar benar menyayanginya
Ia membuka hp,jam sudah lewat pukul 22.00
KAMU SEDANG MEMBACA
sosok yang membenci realita
Teen Fiction"Dipaksa menerima realita tanpa membenci kenyataan" -raa Apapun endingnya tetaplah berbahagia walau itu duka "Senyum lu candu,eera" -G "Kalo gua boleh minta,gua gamau hidup kaya gini,zel" -eera -SOSOK YANG MEMBENCI REALITA START▪︎7 mei 2022 END▪︎14...