bahagia atau luka?

16 6 1
                                    

*happy reading*
*maaf jika ada typo atau kesalahan kata*

Mereka makan bersama sambil
menonton tv kesukaan mereka,entah malam itu benar benar bahagia

"Haha ih lucu"
"iya kaya eera,haha"

"Rasanya..tertawa bersama mereka aku benar benar bahagia.." batin eera
ia bermain bersama sampai lupa waktu
"Eh udah malem nih..tidur yok" ucap eza
"Lah udah jam 10 aja yaudah ayo" ujar kembali bizel melihat jam tangannya

Mereka menaiki tangga sambil tertawa
"GOOD NIGHT ABANG EJA..EM GOOD NIGHT GABIZEL TAMVAN" teriak eera
"Haha night to dek cill"
"Night cantik"

Mereka pun berpisah kamar,bizel dan eza satu kamar

"Hufft bahagiaa banget bisa ketawa sama izel sama abang..." ia menghampiri meja nya
"Eh..tadi bizel baca ga ya?semoga enggak aaa maluuu" ucapnya melihat kertas itu
"Udah ah tidurr" eera pun tidurr dengan hati bahagianya

Sedangkan gabizel dan eza
"Good night cill" ucapnya pada gabizel
"Njg udah gede gua bng*t"
"Haha tuaan gua"
"Ya tapi gua kaga bocil"
"Diliat liat lu lucu zel" ucap eza memainkan rambut bizel
"Paansih"
(😭😊eh gimna gimana?)

Eza tertidur tapi gabizel sebelum itu melihat handphone benar saja ada notifikasi dari ibu nya

Mama♡

Jel besok kamu pulang kan?
Ada yang mau mama sampein
PENTING.

Entah mengapa ada keanehan dihati nya,seperti sesuatu yang tidak mengenakan terjadi nanti,tapi ia mencoba positif mungkin ibunya rindu padanya,ia mematikan handphone dan kembali tidur

Pagi tiba

Eera bangun lebih awal,ia berniat untuk membangunkan dua laki laki kesayangannya itu,ia membuka pintu perlahan,namun apa yang dilihatnya membuat terkewjot

"iiiiii PELUK PELUKANN BELUM HALAL" teriak eera,seketika eza dan gabizel kaget dan terbangun mereka bingung
"ih za lu ngapain meluk gua bambank"
"Apaan sih zel mana gua tau lah" ucap eza tak terima

"ih peluk pelukan gitu ntar hamil lho" ucap eera menggoda
"Kita cowo ya deck jangan sampe gua goreng lu ye" ujar eza
"Hihi,sana mandi ntar telat lho"

"ih peluk pelukan gitu ntar hamil lho" ucap eera menggoda"Kita cowo ya deck jangan sampe gua goreng lu ye" ujar eza"Hihi,sana mandi ntar telat lho"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaranya kaya gini lah ya)

Eera kebawah untuk menyiapkan makan,ia sudah rapi sedari tadi

Beberapa menit kemudian eza dan gabizel menghampiri eera

"Nih bang..zel sarapannya tadi kalian...mandi berdua?"
"Ga lah-_-" jawab bizel
"Ga akan dek"

Eera hanya tertawa,saat sarapan mereka sudah selesai mereka kemudia berangkat sekolah

"Eh gua pulang hari ini jdi gua ga nginep lagi" ucap bizel
"Yah...:( " ujar eera kecewa
"Ntar kapan kapan main lagi kok" jawab bizel sambil memainkan rambut eera

"Yah..gua ga ada temennya dong"
"Kan ada adek lu za,mandiri"
"Elah lu ga asik"

Mereka pun menaiki mobil bersama disetiap perjalanan mereka selalu bercanda tawa dan menikmati sejuknya pagi

Sampai ia di SMA NUSA BANGSA mereka bertiga berjalan bersama ke arah kelas banyak yang melihat mereka bertiga dengan tatapan sinis tapi eera tak mempedulikan itu

"Aduhh mba gatel banget sih" ucap meita berdiri di pintu kelas

Eera tak menjawab

"Minggir ganggu orang jalan aja" ucap eza sedikit mendorong pelan tubuh meita
"ihh ezaa apasih sakit tau" ucap meita diimut imutin ala berondong tua(  ̄▽ ̄)
"Lebay" singkat eza
"iiihh"

Mereka bertiga memasuki kelas tentu eera menjadi berbincangan hangat para siswi kelas itu karna ia berangkat dengan dua laki laki itu

"Gatel banget ya"
"Sok akrab"
"Sok cantik"
"Sasimo"
"Murahan"

Kata kata itu terdengar jelas dikuping eera
"Gausah ladenin para janda ya ra" ucap gabizel berbisik
"Pfft haha" tawa nya kecil
"Janda ga tuh,ga sekalian mak lampir" lanjutnya

Kelas berjalan normal hingga bell pulang berbunyi eera masih berjalan dengan dua cowo itu

"Mba mba setidaknya kalo ga cantik jangan murahan kali ya haha" ujar meita tertawa bersama circle nya

"Mulut lu butuh gua sumpel ga baby?" Ucap raka yang tiba tiba muncul

"Eh eh..ka raka..maaf" meita dan teman teman nya langsung pergi dari tempat itu

"Kalian gapapa?"
"Gpp ka,mksh ya"
"Sans"

Akhirnya mereka ber 4 berjalan keluar,raka berpisah digerbang karna ia memakai motor dan bizel menunggu jemputan gojek

"Gua duluan ya zell hati hati ya" ucap eera melambaikan tangan dan dijawab lambai an dan senyuman dari gabizel,mobil eera sudah pergi jauh sekarang hanya dirinya dihalte menunggu gojek

Beberapa.menit kemudia bang gojek datang ia segera menaiki nya

Sesampai nya dirumah ia melihat ibu nya sedang didapur memasak

Sebut saja dia anata keymanira ibunda gabizel

"Mama...bizel pulang"
"Eh sayang udah pulang"

Gabizel mencium pipi ibu nya

"Mandi gih terus makan"
"Ayah blm pulang?"
"Ayah ga pulang,katanya sih ada projek diluar kota jdi pulang nya munkin 1 bulan lg"
"Humm,yaudah zel mandi dulu ya"

Gabizel berjalan ke kamar nya ia membukan satu persatu bajunya dan mengambil handuk lalu pergi mandi,setelah mandi dan perpakaian ia segera ke ruang makan sudah ada ibu nya yang menunggu

"Sini sini makan bareng zel"
"Ia mama"
"Ga biasanya ibu kaya gini" batin bizel

Anata mengambilkan lauk untuk gabizel dan mengasihkannya dan mengambil lauk untuknya

"Dimakan yang kenyang ya sayang"
"Iya mam,ga biasanya mama gini" ucapnya sambil terus makan
"Apasih kamu biasa aja kali"

Saat dipertengahan makan

"Zel"
"Hmm iya ma"
"Kamu mama jodohkan mau ya"

*kepo ya:v*
*sabar ya pren*
See you next part mwehehe*








sosok yang membenci realitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang