*happy reading*
*jangan lupa divote dulu ya*
*maaf jika ada typo*Saat mereka makan banyak candaan yang dilemparkan raka untuk memecah keheningan
"Ka sakit..." lirihnya namun bisa didengar oleh eza
"Kamu bawa obatnya ga?" Seketika arga dan raka diam,eera menggeleng
"Ka arga?"
"Bentar saya pesan diapotek aja tunggu ya,bisa kan ditahan??",eera menganggukEza memeluk eera dengan erat
"Aku ingin hidup lebih lama ka.." lirih eera dari dalam dekapan hangat tubuh thezarawin
"Kamu pasti bisa sembuh ra!" Ucap raka..
"Enggak ka"
"Pasti bisa!"Eera pingsan didalam dekapan itu,sontak eza kaget dan panik
"Ka raka eera pingsan"
"Shit,,kita ke rumah sakit,gendong eera"Eza pun segera menggendong tubuh eera kedalam mobil dan disusul raka
Raka menghubungi arga untuk menyusul ke rumah sakit
"Dek...abang mohon jangan pernah ninggalin abang ya?" Lirih eza memeluk tubuh eera yang sudah tidak sadarkan diri
Sesampai nya dirumah sakit dr.arga sudah sampai dari beberapa menit lalu,ia segera membawa eera ke UGD
"Tunggu diluar ya" ucp dr.arga
Eza benar benar khawatir direlung hati nya,perasaannya campur adukk,raka pun sama ia khawatir dengan keadaan eera
"Za dari pada kita disini makin khawatir kita jalan jalan aja yu?sambil ngobrol" raka mencoba untuk menghibur suasana,dan eza pun menuruti perintah raka
Mereka berdua berkeliling rumah sakit sambil mengobrol sana sini
Matanya membulat ketika melihat sosok laki laki yang adeknya cintai?gabizel,ia melihat sosok gabizel disana
"Bizel?"
Mata bizel pun membulat melihat eza disana
"Lho eza ngapain disini?"
"Saya yang seharusnya nanya zel"
"Mau kemo..."Eza ingat bahwa gabizel mempunyai penyakit kanker jantung yang sama sama mematikan seperti apa yang dirasakan adeknya,mereka berduaa sama sama berjuang melawan
Jika gabizel ingin sembuh demi terus bersama eera,namun xyavieera sudah sangat lelah berjuang dan hampir memilih menyerah tidak ada yang tahu sisa hidup dia selain eza dan dr.arga atau raka
"Lo ngapain?"
"Gua..gua nemenin raka doang sih sm dr.arga"
"Eera?"
"Ada dirumah"
"Sakit.." lanjutnya dibatinnya"Yaudah gua pergi dulu ya,zel.semangat",eza pun pergi dari hadapan gabizel dan terus berjalan bersama raka
"Gua takut ka"
"Gausah takutt kamu harus yakin dan terus berdoa sama tuhan"Raka menarik tubuh eza masuk dalam pelukannya
"Eera ank yang kuat,kamu juga harus kuat!"
Semua orang ingin bahagia tapi tidak semua orang mendapatkannya,ekspektasi yang hancur karna realita,saya lelah..saya ingin menyerah.. namun ia masih punya harapan yang belum ia rasakan,tak semua orang mengerti perasaan kita,bahkan..bercanda yang menurut kita berlebihan namun jika kita angkat bicara mereka selalu menutupi dengan kata baperan,
"Harapan yang yang tak pernah sesuai dengan kenyataan"
"Menaruh harapan pada setiap kenyataan"
Ku tanam raga ditumpukan tawa
Ku hanyutkan nestapa dipasang suka cita
Menertawakan semesta hingga jeritan jiwa
Hanya akan menjadi dongeng belakaSeperti senja yang tak pernah berjanji akan selalu muncul disore hari
Seperti dia yang bahkan tidak pernah berkata "aku janji akan kembali"
Namun kehadirannya selalu dinanti-Tiara dwi artalita
*makasih sudah membaca*
*jangan lupa vote sama komen ya*
*maaf jika ada ketypo an dalam penulisan*
*next part ygy*
KAMU SEDANG MEMBACA
sosok yang membenci realita
Genç Kurgu"Dipaksa menerima realita tanpa membenci kenyataan" -raa Apapun endingnya tetaplah berbahagia walau itu duka "Senyum lu candu,eera" -G "Kalo gua boleh minta,gua gamau hidup kaya gini,zel" -eera -SOSOK YANG MEMBENCI REALITA START▪︎7 mei 2022 END▪︎14...