harapan

5 2 2
                                    

*happy reading*
*jangan lupa vote nan komen ya*


Disaat ada eera yang terbaring seakan menyerah dalam keadaan,ada laki laki yang mencoba berjuang untuk kesembuhan demi perempuan yang ingin ia bahagiakan

Takdir yang indah yang slalu ia harapkan

"Saya akan berjuang sembuh ra,biar gua bisa bahagiain lu dan ga akan ada rasa sakit yang lu rasain lagi,ga akan ada isak tangis sakit lu ra," ucap gabizell sebelum ia memulai kemoterapi nya

Sedangkan eera terbaring tak berdaya dibrankar rumah sakit,hanya suara monitor yang menggemang dirumah sakit itu,hanya mawar putih yang menemani mimpi tidurnya

Kesalah pahaman yang membuat semua berubah,dia sayang tapi dimata kita ia benci

"Setidaknya gua bisa nemenin gabizel sampai dia lulus tes masuk univ kedokteran" itu harapan seorang xyavieera

ia sebenarnya ingin berjuang namun ternyata takdir menjerumuskan ia pada kematian

Entah bagaimana ending selanjutnya dua insan ini benar benar berharap ingin kebahagiaan dan dibahagiakan

Eza menunggu eera tersadar ia menunggu disamping brankar eera,raka harus pergi karna ada urusan

Hati nya layu melihat adeknya terbaring lemah dibrankar itu,alat rumah sakit yang terpasang,monitor yang terdengar membuat hati nya benar benar ingin menangis kepada tuhann "semoga ini cepat berakhir,aku tidak mau melihatnya sakit"

🥀

Gabizel sudah selesai dengan kemo nya namun ia harus dirawat satu hari disana

"Sakit ra,tapi ini demi lu" batinya

"Sakit ya ka?semangat ka,mama yakin kamu bisa sembuhh kalo udah sembuh kamu bisa nikah sama aliqa" ucap anata

"Ga mah,aku cuman pengen sama eera,bukan yang lain" ucapnya

"Seperti apa sosok eera itu?sepenting itu?" Batin anata

"Iya nak,terserah kamu"

Eza terus menatap wajah eera

"Cantiknya abang kuat yah..kamu cantik banget kalo senyum,kalo abang lagi cape senyum kamu yang jadi penyemangat dekk" batin seorang thezarawin

Monitor itu berbunyi menandakan tubuhnya melemah seketika eza panik dan berlari ke arah dokter

Dr.arga segera berlari ke arah ruangan eera dan memeriksanya sedangkan eza menunggu diluar

"Siall,kesehatannya semakin menurun"
"Bagaimana ini dok?"
"Kita lakukan yang terbaik"

🌬

Ku kunci jiwa dan raga
Hingga semesta tak tahu apa yg ku rasa
Raga,jiwaku mulai melemah
Ingin sekali aku tidak dalam mimpi yang indah
Hingga tak tahu arti kata lelah dan menyerah
Hidupku seperti hancur tak tahu arah
Pandanganku hanya akan menjadi fana

Aku hanya teropong bumi
Yang diam diam mengagumi salah satu bintang yang begitu bersinar diredupnya langit bentala

Cukup menjadi pengagum rahasia
Berbisik merapalkan namanya
Dan berharap akan mengangkasa

*seeyou next too part*

sosok yang membenci realitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang