sosok pembenci realita

6 1 0
                                    

Maaf cuman up dikit dan maaf baru up kembali lagi sibuk ygy

______________________________________

Jangan lupa vote sama komen ya,ramein ceritanya!

Happy reading!


Dia punya seribu cara untuk membahagiakan wanitanya,sosok yang tampan dan dingin,seorang kulkas 5000 pintu yang dicairkan oleh seorang wanita berparas cantik seperti matahari yang bisa mencairkan laki laki dingin dan cuek itu

"Andai aku bisa hidup lama,pasti aku bakal tiap hari nyium kamu,peluk kamu,gendong kamu,mainini rambut kamu" ucap gabizel memeluk eera

"Kamu pasti akan hidup lebih lama zel"jawab eera

Gabizel hanya tersenyum asam,apakah harapannya akan direstui oleh kenyataan atau sebaliknya?

Tiba tiba ginjalnya merasa sakit ia memegang perut bagian samping

"Cantik..kenapa?" Tanya gabizel panik

Sonta ezra langsung bangun dan mengarah ke brankar

"De?ayo balik ke ruangan"
"Nanti,aku gapapa,aku masih mau bareng gabizel"
"Tapi..."
"Aku gapapa bang"

Ezra kembali duduk dengan rasa khawatir yang tinggi perasaannya sungguh tak karuan

"Zel,peluk aku"

Entah perasaan gabizel tiba tiba rusak,seperti sesuatu yang besar akan menimpanya,ia langsung memeluk eera dengan halus

"Aku cinta kamu zel,aku sayang kamu,cintaku akan slalu ada didalam hatimu,kalau aku bakal pergi tolong ikhlasin aku ya?cari wanita sebaik baiknya yang mencintai kamu dan menerima semua kekurangan dan merubah dirimu jauhh lebih baik,aku sayang kamu zell" ucapnya lirih dan berat ia memegang tangan izel

sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri dipelukan izel dan memegang tangannya

"XYAVIEERA!" Teriaknya

Sontak ezra dan anata langsung menghampiri gabizel dan memanggil dokter,tak lama dokter dan para suster datang dan membawa eera

"Aku mohon jangan pergi.." lirih kecil gabizel melihat dicantiknya tak sadarkan diri dan dibawa keluar dari ruangan

Sedangkan anata menemani gabizel diruang itu,gabizel terus menerus menangis dipelukan anata

"Mah...jangan pernah misahin gabizel sama eera mah..aku gamau dia pergi..aku mohon.." lirihnya

"Percaya sama mama dia bakal baik baik aja,kamu doa aja ya,sekarang kamu istirahat ya" gabizel menggeleng

"Kamu mau kan terus sama eera?kamu harus sembuh nak!"

Anata membaringkan tubuh gabizel pelan ke brankar

Sedangkan eera dilarikan ke ruangan icu

"Keadaannya semakin memburuk" ucap salah satu suster

"Lakukan yang terbaik" ucap dokter itu

"Jantungnya melemah dokter"
"CEPAT LAKUKAN APAPUN!!" Ucap dr.arga sedikit meninggikan suara

Suara monitor terlihat semakin lama semakin memelan

🌬

Aku hanya takut diriku pergi terlebih dahulu sebelum aku bisa membahagiakanmu
-gabizel

Asal kamu tahu aku bahagia jika bersamamu,dan aku ingin terus bersamamu lebih lama dari selamanya
-xyavieera

Mencoba menahan diri untuk ga cemburu saat dirimu dekat dengan wanita lain is another levef of pain

Jika memang kau tak tulus mencintaiku jangan memberi harapan dan rasa nyaman pada diriku

DIAM adalah caraku untuk menahan semua yang kurasakan

*trimakasih sudah membaca jangan lupa vote sama komen yah..*
*see you next eps*

sosok yang membenci realitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang