sosok yang membenci realita

6 1 0
                                    

Hay guys maaf ya baru update saya sedang ujiann mohon dimaklumi

_________________________________________

Jangan lupa pencet bintang ya!HAPPY READINGG!!






"Eera kamu tau aku mau sembuhh tapi bukan gini caranya,aku masih mau bahagia sama kamu era..maaf..maaf jika aku laki laki terjahat yang pernah kamu temui maaf eera,kamu boleh membenci ku kamu boleh menjauh dari ku tapi mohon..bangunlah..aku menunggumu" lirihnya sambil menatap wajah eera yang sudah mulai kaku dan pucat itu

"Ikhlasin ya zel? Kalo kamu kaya gini eera ga bakal bahagia zel" ucap eza memcoba menenangkan keadaan

"Nggak! Aku ga akan ikhlas! Sebelum dia bangun"
"DIA GA AKAN BANGUN ZELL" jawab eza membentak dan langsung ditarik oleh niara ibu nya

"Udah ya nak,biarkan dia,mungkin dia masih kehilangan sosok adek kamu" ruangan itu sangat sendu dipenuhi tangis dan tidak keikhlasan atas bepergi nya xyavieera

"Nak..bangun..maafin ayah,ayah tau ayah salah ayah tau sering kali ayah bermain kasar padamu ayah minta maaf..ayah benar benar tidak tahu bahwa apa yang ayah lakukan itu salah...ayah mohon maafin ayah ya nak?" Lirih rico pada jenazah eera

"Nak..kenapa kamu ga pernah cerita sama mama kalo kamu punya penyakit kaya gini? Mama jahat banget ya? Seharusnya mama marahin ayah dari dulu untuk gapernah kaya gini,mama jahat ya?maaf ya,seharusnya mama ada disamping kamu buat nemenin kamu nak,kalau waktu bisa diputar mama bakal lakuin semua yang kamu pengen nak,mama sayang kamu xyavieera navaarawhit" lirih isak niara

Dokter arga datang

"Gabizel siap siap ya?satu jam lagi kita mulai" ucap dr.arga dan pergi meninggalkan ruangan itu

"...makasih ra..makasih atas pengorbanan kamu,kamu udah janji bakal masuk kedokteran bareng ra..aku nunggu masa itu,nyatanya keinginan kamu ikut kelulusan bahkan ga terpenuhi:) aku sayang kamu xyavieera"

1 jam tiba

Gabizel sudah ada diruang oprasi

"Kamu siap?" Tanya arga

"Harus ya dok?" Arga hanya mengangguk

"Kaka mohon..ini permintaan dari adek sendiri kamu mau ya?" Gabizel mengangguk

Arga mulai menyuntikan obat bius itu,pandangan arga mulai buram dan hitam

Oprasi dimulai

Anata dan lainnya menunggu hampir sekitar 2 jam diluar ruang oprasi itu

Keadaan cemas memenuhi ruangan itu

Hingga dokter arga keluar dari ruangan oprasi itu,anata segera bangun dan bertanya

"Bagaimana keadaan anak saya?" Panik nya

"Maaf.."

"Maaf oprasi ini telah berhasill"

PLAKK

Tamparan dari eza lolos terkena muka arga

"Anjing bikin gua panik ya kak" ucapnya tiada dosa

Entah perasaan sedih atau bahagia,mereka belum mengikhlaskan kepergian xyavieera

Pemakaman berlangsung besok pagi,gabizel memaksa untuk pergi ke pemakaman ke tempat peristirahatan terakhir seorang xyavieera

Besok hari nya

Pemakaman xyavieera berlangsung banyak orang yang datang menghadiri pemakaman itu hanya terdengar isak tangis dan teriak tak ikhlasnya terhadap kepergian wanita cantik itu,

"Secepat ini ya?selamat datang ditempat indah ya cantik,tempat dimana tidak ada kesedihan lagi,aku sayang kamu eera,cintaku masih tetap sama,masih tetap mencintaimu,ini bunga kesukaan kamu kan?mawar putih aku bakal sering kesini ngasih mawar ini ya" isak gabizel dan menaruh seikat mawar putih didepan nisan wanita cantik itu

Batu nisan yang bertuliskan

Xyavieera navaarawhit
             Binti
Rico andernata nava

"Dan...ini bunga terakhir yang kamu kasih,aku bakal simpen ini..." ujarnya memeluk setangkai mawar putih yang mulai mengering

"Anak cantik mama...cepet banget kamu ninggalin mama tapi kamu ga ngerasain sakit lagi ya?bahagia disana ya sayang..mama sayang sama kamu,maaf mama udah jahat sama kamu,see you maniss" ucap niara mencium batu nisan

"Hai adekk abang yang palinggg cantikk,kamu jahat ninggalin abang disini,maaf in abang atas kesalahan abang ya?abang sayangggg banget sama kamu,selamat tidur cantikk,lov you",thezarawin navaarawhit

"Hai anak ayah,maaf atas semua kesalahan ayah ya?maaf ayah benar benar jahat sama kamu,bahagia disana ya sayang" ujar rico,ayahnya

Keluarga,orang terdekat hingga teman teman sekelasnya ikut menghadiri acara pemakaman ini

"Selamat tidurr sahabattku yang paling baikk,maaf ya kalo aku jauhh dari kata baikk dimata kamu,kamu bahagia ya sekarang?ga ngerasain sakit lagi ya?see you xyavieeraku" dela,sahabatnya

Hari terburuk yang pernah mereka rasakan,gadis manis nya sekarang tak akan pernah merasakan kesakitan,see you cantiku

"Bizel,pulang yu?" Ajak anata,gabizel menggeleng,iya masih setia melihat batu nisan yang bertulis xyavieera navaarawhit itu

"Aku masih mau sama eera,Bunda"

"Kamu harus balik ke rumah sakit nak,kamu belum pulih,bunda mohon"

Gabizel mengelus batu nisan itu

"Aku pergi dulu ya? Aku janji aku bakal masuk universitas kedokteran setelah aku sembuh dan lulus,aku bakal semangat untuk mendapat gelar menjadi dokter,tunggu aku ya cantikk,byee" ia tersenyum senduh

Anata mulai membalikan kursi roda milik gabizel dan membawa nya dengan pelan ke dalam mobil dan kembali ke rumah sakit

Di rumah sakitt

Gabizel terus memandang foto mereka berdua

"Aku rindu kamu,aku rindu senyum candu kamu,aku rindu dipeluk kamu,aku rindu tawa kamu..mengapa takdir secepat ini?" Ucapnya dengan air mata yang mengalir ke pipi nya

"Udah ya nak? Sekarang kamu tidur,udah malem lho,besok lagi ya? Nanti eera marah lho kalo kamu belum tdur jam segini" ujar anata dan mengambil halus foto itu dari tangan gabizel

"Bunda..aku sayang eera"

"Bunda tau itu,tidur ya?"

Gabizel pun perlahan tidur

                       ~bersambung~

sosok yang membenci realitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang