Laksana rembulan
Kau pancarkan sinar dalam kegelapan
Menemani malam menutup cerita kelam
Paras manis indah menawan
Membuat hati ini merasa tertawanAku menyebut namamu dengan"Jelita"
Ragamu tunggal tapi pancarkan panca warna
Tak sadar aku mulai bermain dengan rada suka
Tidak, ini bukan rasa yang biasa,
Tapi aku merasakan ada sepercik butiran cintaTatapan tajam tercerim kehidupan
Apakah sosok ini dapat memilikimu puan?
Sedang aku hanyalah makhluk kecil
Pemilik atap bambu beralaskan kerikil.Diriku tak pantas memilikimu
Menikmati indah dari elok paras mu
Apalah dayaku, tersadar diri dari segala kekurangan
Aku tak ingin meredupkan sinar yang terang
Aku hanya bisa tersenyum mengubur sebuah anganKetika aku melihatmu
Bunga yang layu seakan mekar
Seiring perjalananmu
Lembah yang gersang seakan ingin subur
Kicauan burung seakan merayu
Akan sosok indah nan ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Romantika Kuno
PoetryPuisi Romantika Kuno karangan Danta Surbakti ini menjelaskan tentang perjalanan panjang mencari arti sebuah kerinduan, menceritakan sebuah kisah klasik yang teramat berharga, Cerita tentang perjalanan cinta dua insan yang pernah saling melengkapi. N...