Aku mungkin hanyalah segelintir debu
Yang berharap mukim dan tidak akan kau sapu
Aku Ingin menetap tapi kerap kau anggap aku pengganggu
Singgah badan ingin bersandar, tapi kau anggap aku benaluSeperti duri,
Kau menganggap aku akan menyakiti
Tak jarang aku kau singkirkan
Ketika hadirku ini kau anggap menyakitkan
Tapi itu semua tak dapat aku pungkiri
Karena aku sadar jika kau tak sanggup untuk aku lindungiAku hanyalah sebuah kerikil
Aku tak ingin menggangu langkahmu
Tapi apalah daya akan hadirku yang dapat membuatmu tergelincir
Maafkan jika aku tak seperti yang kau ingin
Kerap hadirku kau anggap amatirSadar diri,
Aku hanyalah bayang-bayang
Berjalan mengikutimu hanya dikala terang
Ketika kau dilanda gelap, aku seakan menghilang
Maafkan aku jika tidak pernah membuatmu merasa senang
Biarkan aku pergi agar kau menjadi tenang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Romantika Kuno
PoetryPuisi Romantika Kuno karangan Danta Surbakti ini menjelaskan tentang perjalanan panjang mencari arti sebuah kerinduan, menceritakan sebuah kisah klasik yang teramat berharga, Cerita tentang perjalanan cinta dua insan yang pernah saling melengkapi. N...