Mendekatlah

23 3 0
                                        

Rindu,
Taukah kau tentang apa yang kita lalui bersama?
Ataukah kau tak ingat sejak kapan kita bersanding badan untuk pertama kali memandang purnama?
Banyak momentum indah bahkan sedih yang telah kita rasa,
Kita yang dulu kerap menopang rintih pada setiap untaian doa.

Rindu,
Apakah kita akan terus bersama?
Kita selalu bermain bak secawan anggur yang bertukar cerita
Kau dan aku pernah mabuk akan sebuah kata cinta
Kita bersandar diri dengan kencangnya jerit tawa.

Rindu,
Mengapa kau terlihat sedikit murung?
Bak hilang paruh tajam elang yang sedang dikurung
Kemana canda tawamu itu wahai rindu?
Mendekatlah,
Aku akan menenangkanmu dari setiap rasa lelah.

Puisi Romantika KunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang