Hari ini aku terjebak dalam retorika
Menyembunyikan rindu yang ingin ku ucap
Tapi aku tak bisa,
Idealisme penyebab aku harus bersikap
Aku rindu,
Hati ini menjerit pada senyum
Menahan tangis yang harus ku bendung
Aku rindu,
Jerit hati ini atas nama yang tercantum
Aku hanya bisa tersenyum dalam tangis yang hampir tak terbendung.
Aku membohongi senyum di bibir
Menahan mata ini agar tidak berair
Sempat aku marah ketika hati memaksaku untuk bicara
Aku tak ingin khalayak mengetahuinya
Sebab aku takut akan ejekan senja
Ketika tau rindu yang ku nanti telah tiada
Aku masih berharap akan hadirmu
Menuntun akan pincangnya langkahku
Merangkul akan lemahnya diriku
Menemani akan sedihnya hariku
Menuai kisah indah saat bersamamu
Manipulatif adalah jalan terakhir
Untuk kita yang telah berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Romantika Kuno
PuisiPuisi Romantika Kuno karangan Danta Surbakti ini menjelaskan tentang perjalanan panjang mencari arti sebuah kerinduan, menceritakan sebuah kisah klasik yang teramat berharga, Cerita tentang perjalanan cinta dua insan yang pernah saling melengkapi. N...
