GxG SCHOLL ONGOING

12

***

Slesai sekolah mereka pergi ke playground.

"Angel main itu"
" iya ayo"

saat Kiya sudah puas bermain, mereka pergi ke cafe yang tdk jauh dari playground. Angel dari tadi hanya murung ntah apa yang ia pikirkan.

"Ngel" ucap Kiya "Ngel" lagi "woyy" ucapnya lagi di sisi telinganya membuat Angel kaget

"Apaan si  ahh"

"lo lagi mikirin apaan? bengong terus dari tadi"

"Eum, gak mikirin apa²"

"yakin? lo lagi berbohong kann? "

"gw besok pindah"

"jadi besok? "

"heem"

Kiya menyambar kepelukan Angel dan mengeratkan pelukannya, Angel mengecupi kening kiya berkali-kali.

"hikss" isak Kiya di pelukan Angel.

"sayang kita masih bisa vc/telponan kan"

"t-tapi hiksss"

"udah-udah cup cup" Angel mengelus punggung kiya lembut.

"sayang, untuk terakhir kita ketemu lo nginep d gw ya hiks heum? " rengek kiya tdk sudi ditinggal Angel sendiri di Indonesia.

"iya sayang iya" ucap Angel terus mengecupi pipi gembul kiya

mereka berdua bergandengan tangan keluar cafe tdk lupa membayar minuman tadi yng mereka pesen.

***
sesampainya di rumah kiya, Angel memangku kiya ke dalam rumah yg amat besar. Mendudukkan dirinya dan Kiya di atas pahanya menyilang.Angel terus mengecupi kekasihnya itu dengan soft.

"Ahhk gelii " ujar Kiya

"masa sih? " jawab Angel sambil terus mengecupi Kiya brutal.

hari sudah sore, kiya yng tengah terduduk kini berdiri di hadapan Angel mmbuka tas Angel dan mengambil alat sexs yng suka Angel pake untuk memuaskan dirinya. Kiya membuka resleting celana depannya dan menggosok perlahan memompa alat sexs itu ke vagina yng sudah berair itu ingin dimasuki dan dipuaskan oleh kekasihnya, Angel melihat dengan mata bulat meneguk air liurnya kasar segera Angel menarik tangan kiya kedalam pangkuannya lagi dan menidurkan kiya dibawah dan Angel di atas, Angel merebut alat sexs itu memaju mundurkan ke vagina Kiya membuat kiya meringis tapi enak.

"ahhk mommyyh" desah Kiya membuat Angel semakin ingin menerobos lubang itu dengan alatnya.

"salah siapa menggodaku" ucap Angel menyeringai membuka sedikit kancing bajunya menarik lengan Kiya untuk segera meremas payudaranya.

"Aisssh mommyyhh ahh.. pelannhh mmmhhh" ujarnya sambil memundurkan sedikit alat sexsnya. Angel menggigit bibir bawahnya menggeliat di atas tubuh Kiya tangannya merobek baju yang tengah Kiya pakai dan menampilkan payudara yng sangat besar.

"ohhh shitt so biggg babbyyh" ucap Angel menyeringai, meremas payudara Angel dan mengecupi, menggigit puting Kiya.

"ahhh... emmmh ah... "
"ahhh nikmatt babyhhh" ucap Angel mendongak dan mencium bibir kecil Kiya dengan sangat lembut tpi lama2 ciuman itu semakin kasar. Angel menggigit bibir bawah Kiya dan segera melumatnya.

"mmmh ahhh mmmphhh"
"ahh mmmph mmmhh"

mereka saling bertukar saliva dan melilit lidah mereka di dalam. Angel turun ke bawah menjilat payudara Kiya dan membuka celana Kiya, dalaman Kiya, sekarang Kiya sudah full naked. Angel melirik Kiya dengan hawa nafsu dan segera menjilat sekilas vagina itu membuat Kiya terkikik geli.

"hahhahahah sayanggghhh emmhh.. geliii ahh" pekik Kiya.

Angel melumat , menjilat, mengulum, meludahi vagina itu.

"Mommmyyhh enakkkhhh ahhh"

Angel mengangkat tubuh Kiya, ia dibawah dan Kiya di atas.

"giliranmu" lirih Angel
"t-tapi gw ga bisa" ucap Kiya mengelus perut Angel dan membuka paksa celana Angel melepas bra yng di kenakan Angel.

"niceee babbyyh lanjutkannhhh ahhhh" desah Angel menyeringai, mencekal pinggang Kiya dan membantu memaju mundurkan pinggulnya.

"ohh shittt man, sexy" ucap Angel mengelus dagu Kiya gemes.

"Angelllh ngehh emm"
"tenanglah babyyh ini akan lama" pekik Angel membuat Kiya melongo kaget.

Kiya menungging di atas tubuh Angel.

"Mommyhh emmh jillatthh ahh" tanpa segan Angel segera menjilati pantat Kiya yang bulet putih mulus itu dan meremasnya.

"Ohhhh babyyhhh aahhh mungkin nanti kalo gw dah ahhh di jepangg gw bakal rindu tubuh loo eh bukan mungkin sih tapi iya! " ucap Angel tangan Angel sudah memasuki vagina Kiya.

"ahh ahh ahh mommyyhhh ahhh emmmhh ahh"

"babyyh? "

"yess momhh ah? "

"Enakk? "

Kiya mengangguk dan menggeliat bagai ulat itu artinya Kiya sudah sampai di titik kenikmatannya.

Angel semakin cepat mengocok vagina Kiya dan menjilati pantatnya, Angel menarik tangan Kiya hingga berbalik berhadapan dengannya dengan vagina Kiya berada di tepat mulutnya. Angel mengusap usap vagina Kiya dan mengalihkan pandangan ke wajah Kiya terlihat raut wajahnya yang ingin segera di puasi dengan mata layu, bibir gigit bawah dan tangannya meremas payudaranya sendiri.