28

525 24 1
                                    

"Mau ngapain? udah mau sore loh Bun"

"Kepingin aja kesana "

"ohh.. "

"nah sampe"

Adam melirik ke jendela dan benar saja ini sudah didepan gerbang rumahnya..

"Bun, masuk dulu aja ya??? " mohon Adam.

Angel berpikir, apakah iya akan mengantar smpe garasi apa nganter sampe mana? Akhirnya Angel memutuskan untuk mengantar sampe garasi aja.

"Ayo kalo gitu, sampe garasi doang ya? " ucap Angel dengn senyuman yang di buat².

"Yey!! ayo Bun! "

Adam menarik lengan Angel dengan ribut.

"Sayang, pelan pelan aja"

"yeeehh si Bunda.. "

Tiba-tiba pas buka gerbang ada sosok wanita yang kini mgkin kesel sama Angel? sambil megangin sapu dan pasang muka sangar berjalan kearahnya

"Ngapain lagi lo kesini, hah?! " teriak Kiya berlari kecil ke arah Angel sambil mengacungkan sapu.

"Yak!! yak!! iya iya ampunn.. buset dahh... ssshh" ucap Angel merengut. Kiya berhasil melayangkan sapu ke paha Angel .

"Pergi lo! pergi!! "

Dua hari kemudian..

Di pagi yang cerah ini Kiya sedang berendam di kolam sambil merenungi semua yang tak mungkin~~

"Bun! Bunda kemana sih? lama banget perginya! " teriak Adam.

"Telpon aja apa susahnya? "

"ck"

Sedangkan Angel di tempat lain..

Termenung

Termenung

Tiada hari tanpa merenung

Angel kangen Kiya.

Ia tengah terduduk di sofa kamarnya, ia kembali ke apartnya dulu untuk sementara.

Tiba-tiba ada suara dering ponsel yang mengagetkannya.

Ia berdecak lalu mengangkatnya.

"apaansi? ganggu orang aja "

"Sanss dong say"

"Najis Ta najis"

"Dih Najis² giliran di gagahin--"

"BACOT SOUTA BACOT, jangan telponin gwe untuk sementara waktu ya! "

"Lah lu kenapa anji--"

Sambungan itu terputus sepihak.

"Angel, Angel liat aja nanti. Berani-beraninya lo"

Angel keluar dari apartnya menuju parkiran sana.

Segera menaiki mobil hitamnya dan berlalu dari sana.

GxG SCHOLL   ONGOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang